JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce enabler Jet Commerce Indonesia menggandeng perusahaan layanan e-commerce, UPFOS, untuk mendorong dan mempercepat pertumbuhan bisnis e-commerce mitra brand Jet Commerce.
Lewat kerja sama ini Jet Commerce Indonesia sah sebagai Authorized Channel Partner UPFOS yang memungkinkan Jet Commerce Indonesia untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional bisnis e-commerce mitra brand-nya dan seller lokal di berbagai marketplace dengan memanfaatan teknologi berupa Marketplace Management System.
Direktur Marketing Jet Commerce Indonesia Agustina Putri Wijaya mengatakan, sistem ini dinilai dapat mempermudah pengelolaan pesanan, inventaris, produk, gudang, hingga manajemen pelanggan melalui satu sistem yang sama.
“Kerja sama ini kami lakukan sebagai respon terhadap meningkatnya adopsi e-commerce sebagai kanal penjualan bagi brand dan seller lokal yang turut memperketat peta persaingan di industri e-commerce Indonesia, kami melihat adanya kebutuhan untuk scale up bisnis e-commerce mitra brand kami dengan mendorong dan mempercepat pertumbuhannya melalui teknologi," ujarnya dalam siaran resminya, Selasa (24/5/ 2022).
Baca juga: Pengguna Livin by Mandiri Ditargetkan Tembus 16 Juta pada Akhir 2022
Agustina menuturkan, pihaknya menilai sistem yang dimiliki UPFOS dapat menjadi solusi sebagai nilai tambah bagi mitra–mitra Jet Commerce dalam memenangkan market-nya masing-masing.
Sementara itu, Head of UPFOS Indonesia mengatakan, saat ini berbelanja online melalui e-commerce sudah menjadi hal yang lumrah bagi konsumen Indonesia.
Maka dari itu, menurut dia, tak heran brand dan seller lokal berbondong-bondong mengadopsi e-commerce sebagai kanal penjualannya.
“Namun, mengelola operasional dan pengeluaran untuk bisnis e-commerce secara efisien menjadi tantangan baru yang muncul bagi brand dan seller lokal. Untuk itu, kami melihat kerja sama ini dapat membuka peluang bagi kami untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan ekosistem industri e-commerce di Indonesia melalui teknologi kami dan jaringan yang Jet Commerce miliki," kata Rudy.
Rudy menambahkan, sebagai sistem yang berfungsi untuk mengelola operasional e-commerce, Marketplace Management System milik UPFOS didesain dengan menyesuaikan pasar e-commerce Asia Tenggara yang memiliki banyak periode kampanye belanja online dalam setiap tahunnya, seperti kampanye Ramadhan dan Harbolnas di Indonesia.
Baca juga: BPK Ungkap Ada 6.011 Masalah di APBN 2021, Nilainya Capai Rp 31,34 Triliun
Pasalnya, sistem UPFOS didesain untuk mampu memproses hingga 100.000 pesanan per hari, dengan tingkat konkurensi yang tinggi, hingga mampu dengan stabil mengolah hingga 5.000 pesanan per menitnya secara bersamaan, berkat teknologi komputasi awan yang digunakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.