Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Marpolex 2022, Menhub Ingatkan Risiko Laut Tercemar karena Tumpahan Minyak

Kompas.com - 24/05/2022, 20:11 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi membuka latihan bersama penanggulangan tumpahan minyak di laut bertajuk Regional Marpolex Tahun 2022, Selasa (24/5/2022).

Regional Marpolex 2022 dilaksanakan selama 4 hari, yakni pada 24 - 27 Mei 2022 di Perairan Makassar yang melibatkan sejumlah negara.

Dari Indonesia yakni Tim Nasional Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2006 dan Tim Daerah dari Sulawesi Selatan.

Baca juga: Bangun Kafe di Atas Laut, Ekonomi Desa Semare di Pesisir Pasuruan Pun Terangkat

Selain itu, negara lain yang terlibat aktif adalah Filipina melalui Philippine Coast Guard dan Jepang melalui Japan Coast Guard. Indonesia selaku tuan rumah juga mengundang observer dari Australia, Singapura, Malaysia, Denmark, dan negara lain.

Hadir secara virtual, Budi Karya mengatakan bahwa Indonesia memiliki tanggung jawab untuk melindungi lingkungan laut. Penyelenggaraan Marpolex Regional 2022 merupakan salah satu bukti nyata komitmen Indonesia dalam menjalankan tugas tersebut.

“Indonesia dan Filipina adalah 2 dari negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kesamaan, yakni memiliki wilayah perairan yang lebih luas dari wilayah daratan sehingga membuat transportasi laut memiliki peranan yang sangat penting sebagai urat nadi perekonomian nasional,” ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).

Regional Marpolex yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dan Filipina dengan dukungan dari Pemerintah Jepang.

Menhub menilai hal tersebut merupakan wujud nyata dari kerja sama regional yang dibentuk untuk segera merespons ancaman yang disebabkan oleh pencemaran minyak dan upaya pelestarian lingkungan laut.

Baca juga: Cerita Pemudik Sepeda Motor Kloter Terakhir Naik Kapal Laut Gratis

Budi Karya juga menjelasan alasan pemilihan perairan di sekitar Pelabuhan Makassar sebagai lokasi pelaksanaan Regional Marpolex 2022.

Menurutnya, hal ini berdasarkan pertimbangan karena perairan Makassar berhubungan langsung dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Selat Makassar.

Dengan kata lain, lokasi tersebut menjadi jalur pelayaran internasional. Praktis, intensitas kegiatan pelayaran, kegiatan migas dan kegiatan lainnya di perairan Makassar cukup tinggi.

“Hal ini tentunya meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan yang dapat mengakibatkan tumpahan minyak yang mencemari dan/atau merusak lingkungan laut,” ungkap Budi Karya.

“Dengan demikian tentunya diperlukan kesiapsiagaan personel dan peralatan untuk menanggulangi musibah pelayaran sebagai perbantuan untuk wilayah Selat Makassar,” katanya.

Untuk itulah, jelas Budi, kegiatan Regional Marpolex diselenggarakan, yakni untuk menguji dan mengevaluasi tata cara penanganan tumpahan minyak pada skala lokal, regional, nasional dan internasional.

Ajang ini juga untuk melatih dan meningkatkan kerja sama dan kemampuan personel ketiga negara dalam hal pengamatan, pengamanan, operasi SAR, pemadaman kebakaran, serta pencegahan dan penanggulangan musibah tumpahan minyak, serta penanggulangan dampak tumpahan minyak di laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com