Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Karyawan Tip Top Gelar Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan Upah

Kompas.com - 25/05/2022, 13:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Karyawan Tip Top Supermarket (Skartito) menggelar aksi unjuk rasa di Tip Top Supermarket Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mereka menuntut manajemen perusahaan untuk menepati kenaikan upah yang telah disepakati dalam perjanjian kerja bersama (PKB).

Ketua Umum Skartito Encep Supriyadi mengatakan pihaknya beberapa kali melakukan perundingan dengan manajemen, namun tidak menuai hasil yang diinginkan oleh pekerja.

"Sejak disepakatinya PKB pertama hingga saat ini PKB keempat, masih ada kesepakatan dalam PKB yang belum dipenuhi oleh manajemen. Beberapa di antaranya adalah terkait dengan kenaikan upah setiap tahunnya, golongan dan jabatan dalam perusahaan, pembelian produk perusahaan oleh pekerja, bantuan beasiswa untuk pekerja, juga terkait pensiun dini," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Sebelum Tukar Valas, Cek Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Encep mengatakan pihaknya terakhir berunding dengan manajemen Tip Top pada 19 April 2022. Namun kata dia, manajemen kekeuh tidak mau melaksanakan isi PKB sebagaimana yang dituntut pekerjanya, termasuk kenaikan upah.

Padahal lanjut dia, serikat pekerja Tip Top telah memberikan usulan kenaikan upah kepada manajemen berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku saat ini. Namun karena usulan itu tidak digubris manajemen, pekerja Tip Top memutuskan berunjuk rasa.

Adapun tuntutan mereka yaitu kenaikan upah sebesar 5 persen, melaksanakan isi PKB secara menyeluruh dan bertanggung jawab terutama yang belum terealisasi, serta meninjau ulang kebijakan lembur hari libur.

Baca juga: Harga Emas Dunia Terus Naik di Tengah Pelemahan Dollar AS

Tuntutan terakhir yaitu memberhentikan segera oknum manajemen Tip Top Supermarket yang diduga tidak suka dengan keberadaan serikat pekerja dan aktivitas Skartito. Ia menduga ada oknum manajemen perusahaan bersikap anti terhadap keberadaan serikat pekerja.

"Padahal pimpinan tertinggi Tip Top Supermarket selama ini sangat baik hubungannya dengan Skartito. Tetapi adanya oknum manajemen yang bersikap anti serikat pekerja harus segera dihentikan karena tindakan yang dilakukannya bertentangan dengan kebijakan Direksi," ucapnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Per Gram Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com