Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Gambir Bakal Difungsikan Khusus untuk KRL

Kompas.com - 25/05/2022, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan akan mengalihfungsikan Stasiun Gambir khusus untuk KRL Commuter Line.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus mengatakan, hal ini sesuai dengan master plan pembangunan Stasiun Manggarai untuk program Double Double Track (DDT).

Pasalnya, pada master plan tersebut juga desain dan fasilitas Stasiun Manggarai yang saat ini sedang dibangun memang untuk kereta jarak jauh berhenti sampai di Stasiun Manggarai.

Baca juga: Ada Perubahan, Simak Rute Baru KRL Mulai 28 Mei Mendatang

"Jadi nanti untuk yang Gambir akan difungsikan untuk naik-turun penumpang KRL," ujarnya saat NGOBRAS: Ngobrol Bareng Komunitas di Geudng Kemenhub, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Dengan difungsikannya Stasiun Gambir untuk naik-turun KRL, maka dapat memudahkan penumpang KRL menuju pusat kota dan dapat mengurangi beban penumpang yang turun di Stasiun Sudirman.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut kapan hal ini akan mulai diberlakukan.

'Harapannya untuk beban yang selama ini ada di Sudirman dan seterusnya nanti bisa berkurang dan semuanya bisa langsung ke pusat kota di Gambir," sebut dia.

Sebenarnya, wacana mengalihfungsikan Stasiun Gambir menjadi stasiun khusus KRL sudah digaungkan sejak lama.

Pada pemberitaan sebelumnya, rencana itu akan berjalan setelah kereta api (KA) jarak jauh dari Stasiun Gambir dipindahkan ke Stasiun Manggarai pada akhir 2021.

"Gambir berfungsi untuk pelayanan KRL juga KA khusus tapi di Stasiun Senen tetap ada pelayanan KA jarak jauh untuk yang ekonomi," kata Supandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Menhub: Manggarai Sama dengan Stasiun di Kota-kota Besar Dunia

KA khusus yang akan beroperasi di Stasiun Gambir di antaranya KA Wisata, KA Kepresidenan, serta KA untuk pejabat.

"Karena cuma 4 jalur enggak mungkin itu dibangun integrasi pertemuan dari KRL Bogor-Bekasi. Sekarang kan Manggarai sudah sebagai stasiun transit jadi tinggal pengembangan DDT (double double track)," ujar dia.

Supandi mengungkapkan, sebenarnya konsep untuk menjadikan Stasiun Manggarai sebagai pusat beroperasinya berbagai kereta sudah dirancang sejak 1980-an. Rancangan itu telah melalui berbagai studi hingga akhirnya bisa diwujudkan pembangunannya pada 2021.

"Ini sebenarnya konsep lama. Jadi sejak tahun 80-an sudah ada konsep ini, Manggarai ke depan sebagai stasiun sentral. Studi-studi sudah dilakukan jadi sekarang memang proses pembangunan. Ke depan sudah siap harus direncanakan di Gambir pindah ke Manggarai," kata dia.

Supandi mengatakan, perpindahan itu menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.

Baca juga: Long Weekend, KAI Catat 67.000 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com