Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGE Raih Sembilan Penghargaan K3 dari Kemenaker

Kompas.com - 25/05/2022, 20:44 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) berhasil meraih sembilan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2022 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) secara daring, Selasa (24/5/2022).

Menurut PGE, penghargaan ini merupakan pencapaian PGE yang terbukti selalu mengutamakan aspek safety pada kegiatan operasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Dengan penghargaan K3 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus melakukan upaya K3 atau yang dikenal juga dengan Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) sehingga akan menciptakan pekerja yang selamat, sehat, dan produktif, untuk mendukung pembangunan bangsa,” ujar Muhammad Baron, Corporate Secretary PGE, melalui siaran pers, Rabu (25/5/2022). 

Penghargaan yang diraih PGE terdiri atas tiga Penghargaan Kecelakaan Nihil/Zero Accident, daua Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV AIDS, tiga Penghargaan P2 Covid-19, dan Penghargaan Senam Pekerja Sehat.

Baca juga: PGE Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Menurut Baron, PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE.

Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

“Pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal ke 7 (energi bersih dan terjangkau), 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), 13 (penanganan perubahan iklim), dan 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals),” ujar Baron.

Baca juga: Konstruksi Selesai, Pertamina Geothermal Energy Segera Operasikan PLTP di Lahendong

Sebagai informasi, PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi Utara.

Dalam wilayah wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri atas 672 MW yang dioperasikan sendiri (own operation) oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract).

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar 82 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi emission avoidance CO2 sebesar 9,7 juta ton CO2 per tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com