Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin dkk Bervariasi, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 26/05/2022, 09:16 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak bervariasi pada pagi ini, Rabu (25/5/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 6 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling redup adalah Avalanche (AVAX) yang ambles 3,13 persen di level 27,8 dollar AS. Dilanjutkan oleh Solana (SOL) pada posisi 48,33 dollar AS atau turun 1,8 persen, dan Ethereum (ETH) turun 0,87 persen di posisi 1.955 dollar AS.

Penurunan dilanjutkan oleh Binance Exchange (BNB) sebesar 0,74 persen menjadi 328,49 dollar AS. Dilanjutkan oleh Cardano (ADA) di level 0,51 dollar AS atau turun 0,13 persen.

Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Sementara itu, Dogecoin (DOGE) dan Polkadot (DOT) naik 0,57 persen, masing – masing di level 0,08 dollar AS, dan 9,9 dollar AS. Bitcoin (BTC) di posisi selanjutnya dengan kenaikan 0,47 persen menjadi 29.755 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) melemah 0,01 pada level 0,9 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,04 persen di posisi 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Adapun kapitalisasi pasar kripto saat ini mencapai 1,27 triliun dollar AS, atau turun 0,14 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, volume pasar keripto selama 24 jam terakhir adalah 70,90 miliar dollar AS, atau naik 2,62 persen, dan volume stablecoin sebesar 61,63 miliar dollar AS atau 86,92 persen dari total volume pasar crypto 24 jam.

Baca juga: Bitcoin hingga Dogecoin Turun Lagi, Cek Harga Kripto Hari Ini

Mengutip Coindesk, bitcoin bergerak sideways pada hari Rabu, dan menunjukkan jeda dalam sentimen bearish. Namun, sebagian besar kripto alternatif diperdagangkan lebih tinggi pada hari Rabu, yang memangkas kerugian dari minggu lalu.

Pergerakan kripto dibayangi oleh sentimen Federal Reserve AS yang menerbitkan risalah dari rapat komite awal bulan ini, yang menunjukkan bahwa beberapa kenaikan suku bunga 50 basis poin dapat terjadi selama beberapa pertemuan berikutnya.

“Saham diperdagangkan sedikit lebih tinggi, sementara emas dan imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun lebih rendah selama 24 jam terakhir. Kenaikan minat terjadi di pasar berjangka bitcoin. Lonjakan cepat menandakan pergerakan besar di pasar," kata Arcane Research mengutip Coindesk.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com