Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Agenda Presidensi G20, Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia Diharapkan Sasar Kota Besar

Kompas.com - 27/05/2022, 11:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan ekonomi digital yang memberikan dampak bagi peningkatan akses masyarakat pedesaan atau rural kepada ekonomi digital menjadi salah satu fokus agenda Forum G20.

Fokus topik yang menjadi pembahasan pada Presidensi G20 terkait ekonomi digital ialah perihal pembangunan infrastruktur yang mampu mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital yang inklusif.

Seperti diketahui, sektor ekonomi digital tidak hanya menjadi fokus pemerintah saat ini, tapi juga masih menjadi isu yang krusial secara global.

Di Indonesia, pengembangan ekonomi digital ditandai dengan lahirnya start up-start up yang memudahkan kegiatan ekonomi masyarakat sehari-hari. Start up ini juga mampu mengerek perekonomian nasional.

"Pembangunan ini diharapkan dapat lebih memudahkan akses layanan digital, tidak hanya bagi masyarakat perkotaan, namun juga masyarakat rural atau pedesaan dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," ujar CEO dan Co-Founder Dagangan Ryan Manafe dikutip dari Indonesia.go.id pada Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Siapkan Talenta Ekonomi Digital, Lazada Berikan Beasiswa Rp 1 Miliar

Kendati demikian, saat ini banyak dari startup tersebut masih berfokus melayani masyarakat di kota-kota besar (tier 1) dan masih sedikit yang menyentuh kota-kota tier 2.

Padahal lebih dari 70 persen populasi Indonesia berada di wilayah tier 3 dan tier 4, yaitu di pedesaan dan kota-kota kecil. Wilayah-wilayah ini yang perlu dimaksimalkan potensi ekonominya.

Pelaku usaha butuh kerja sama dengan pemerintah, khususnya dalam rangka membawa digitalisasi ini ke daerah-daerah pedalaman, atau kota kecil dan pedesaan.

"Presidensi G20 ini menjadi momen yang tepat untuk memperkuat kerja sama antara pihak pemerintah dan swasta, untuk berkolaborasi lebih jauh dan komprehensif, terutama jika ingin menggarap potensi daerah pedesaan," ucapnya.

Baca juga: Menko Airlangga Utarakan Momen G20, Bikin Indonesia di Posisi Sentral Pengaturan Transisi Energi  

Pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia juga menjadi momen yang tepat untuk meyakinkan para investor global untuk masuk ke Indonesia.

Forum pertemuan G20 juga akan menjadi forum yang menarik investor yang tidak hanya peduli pada return namun juga utamanya investor yang melihat dampak yang sama pentingnya dengan return.

Tipe investor ini yang sering disebut impact investor. Mereka peduli pada dampak sosial dari investasi yang ditimbulkan. Inilah yang juga sedang menjadi tren dunia saat ini.

"Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, tidak hanya Dagangan, namun semua pemain pada sektor ekonomi digital dapat bersama-sama mendukung misi pemerintah dalam pemerataan perekonomian," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com