Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Likuiditas Terjaga, Tren Positif Industri BPR Diproyeksi Berlanjut

Kompas.com - 27/05/2022, 21:04 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi industri bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS) terus menunjukkan perbaikan, setelah sempat terpukul oleh pandemi Covid-19.

Tren perbaikan itu tercermin dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan, realisasi kredit atau pembiayaan BPR-BPRS tumbuh sebesar 8,25 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I-2022.

Dari sisi penghimpunan dana, industri BPR-BPRS mencatatkan pertumbuhan yang lebih pesat, yakni sebesar 11,4 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu

Pertumbuhan penyaluran kredit diikuti dengan kondisi permodalan yang baik, tercermin dari posisi capital adequacy ratio (CAR) BPR mencapai 38,17 persen dan BPRS sebesar 12,96 persen.

"Likuiditasnya juga kita catat cukup baik dengan cash ratio sebesar 12,96 persen BPR dan 27,28 persen bagi BPRS," ujar Kepala Eksekutif Perbankan OJK Heru Kristiyana dalam gelaran Hari BPR-BPRS Nasional Tahun 2022, dikutip Jumat (27/5/2022).

Baca juga: KSPI: Buruh Butuh BSU tapi Kemenaker Hanya PHP

"Risiko kredit tetap terjaga dengan baik dan tercermin dari NPL (non performing loan) BPR sebesar 7,44 persen dan 7,05 persen bagi BPRS," tambah dia.

Dengan melihat kondisi teranyar tersebut, industri BPR-BPRS di Tanah Air dinilai memiliki prospek yang baik ke depan, sejalan dengan tren pemulihan ekonomi nasional yang tengah berlangsung.

"Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi pelaku industri BPR-BPRS atas seluruh dedikasi dan kerja kerasnya," kata Heru.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto menilai, dengan mulai pulihnya berbagai aktivitas ekonomi, industri BPR-BPRS berpotensi memiliki peranan lebih besar terhadap aspek pembiayaan.

Oleh karenanya, ia mengaku optimis, tren pertumbuhan positif kinerja BPR-BPRS akan berlanjut, selaras dengan tumbuhnya berbagai indikator perekonomian, termasuk konsumsi rumah tangga.

"Mari terus rapatkan barisan, mempererat kebersamaan, memperkuat inovasi, sinergi, optimisme untuk meningkatkan kontribusi BPR-BPRS dalam pemulihan ekonomi nasional," ucap Joko.

Baca juga: Malam Ini, KRL Jurusan Bogor dan Bekasi Hanya Beroperasi hingga Pukul 22.30 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com