Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bayar PBB di ATM BRI dan Brimo dengan BRIVA

Kompas.com - 28/05/2022, 10:53 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Bagi Anda yang ingin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara online, pembayaran PBB via BRIVA (BRI Virtual Account) bisa jadi solusi.

Secara teknis, Anda bisa melakukan transaksi dengan cara bayar PBB lewat mobile banking BRI. Karena itu, informasi mengenai cara bayar PBB via Brimo perlu diperhatikan.

Dikutip dari laman resmi bri.co.id pada Sabtu (28/5/2022), virtual account adalah akun rekening bank virtual yang umumnya berbentuk sejumlah nomor ID yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran.

Baca juga: Cara Daftar m-Banking BRI lewat HP Tanpa ke Bank

Nomor ID tersebut biasanya dibuat oleh bank yang dipilih sesuai permintaan perusahaan atau instansi pemerintah untuk melakukan transaksi.

Dalam setiap transaksi, masing-masing pelanggan akan memperoleh ID yang berbeda untuk melakukan pembayaran. Nomor ID ini juga dapat berubah untuk transaksi yang berbeda.

Artikel ini akan mengulas informasi terkait pembayaran PBB via BRIVA. Perlu diingat, cara bayar PBB lewat mobile banking BRI berbeda dengan tata cara bayar PBB di ATM BRI.

Baca juga: Cara Bayar PBB lewat m-Banking BCA, KlikBCA dan ATM BCA

Cara bayar PBB via Brimo

Pembayaran PBB via BRIVA bisa dilakukan melalui aplikasi Brimo dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Buka Aplikasi BRI Mobile
  • Lalu login BRI Mobile dengan cara memasukkan username serta password
  • Pilih Menu 'BRIVA'
  • Kemudian masukkan Nomor Objek Pajak (NOP)
  • Jika sudah, pilih menu “Lanjut”
  • Selanjutnya akan ditampilkan laman data informasi pembayaran PBB
  • Periksa laman informasi PBB yang meliputi sumber dana, nomor pembayaran, nama pelanggan, institusi, hingga jumlah pembayaran
  • Jika ingin melanjutkan pembayaran PBB, silakan pilih menu “Konfirmasi”
  • Silakan masukkan PIN ATM lalu pilih menu “Lanjut”
  • Transaksi pembayaran PBB berhasil, Kamu akan mendapatkan notifikasinya sebagai tanda bukti.
  • Simpan bukti transaksi dengan melakukan tangkapan layar (screenshot) untuk berjaga-jaga apabila diperlukan atau dengan memilih menu "Simpan"

Baca juga: Mudah, Ini Cara Bayar PBB di Indomaret dan Alfamart

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com