Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jokowi Bandingkan Harga BBM dan Beras di Indonesia dengan Negara Lain

Kompas.com - 28/05/2022, 12:39 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat buka suara mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pangan di beberapa negara yang mulai melambung tinggi.

Mula-mula, Jokowi menjelaskan bahwa saat ini dunia tengah menghadapi situasi yang tidak mudah. Kesulitan tersebut dialami oleh semua negara di dunia.

Hal ini disampaikan ketika memberikan pengarahan dan evaluasi Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di Jakarta Convention Center, Provinsi DKI Jakarta, 24 Mei 2022 lalu.

Baca juga: Jokowi: Sekali Lagi, APBN dan APBD Jangan untuk Beli Barang Impor!

“Oleh sebab itu, kita semuanya harus memiliki kepekaan (sense of crisis) mengenai keadaan kita dan semua negara sekarang ini,” kata Kepala Negara.

Jokowi melanjutkan, ketidakpastian global sekarang ini hampir setiap hari berubah-ubah terus. Begitu Covid-19 selesai, lanjutnya, semua negara sebetulnya merencanakan bagaimana pemulihan ekonominya, tetapi banyak yang belum selesai, muncul perang di Ukraina dan Rusia.

“Inilah yang semuanya kita harus memiliki perasaan yang sama, betapa sekarang ini memang keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang,” bebernya.

Ia lantas memberikan sejumlah contoh permasalahan yang dihadapi dunia, khususnya mengenai energi dan bahan pangan.

“Saya berikan contoh. Problem sekarang ini ada dua yang berat, urusan energi artinya apa BBM, bensin, gas, listrik. Yang kedua, pangan. Di seluruh negara di manapun dua persoalan ini menjadi masalah besar,” tandasnya.

Baca juga: Sama-sama Naik, Cek Perbandingan Harga BBM Shell dan Pertamina

Perbandingan harga BBM di Indonesia dan negara lain

Pada kesempatan inilah mantan Gubernur DKI Jakarta itu membandingkan harga BBM di Indonesia dengan beberapa negara lainnya.

“Bensin, coba dilihat kenaikannya sangat tinggi sekali di negara-negara selain kita. Singapura sekarang harga BBM (per liter) sudah Rp 32.000, Jerman sudah di angka Rp 31.000, Thailand Rp 20.000,” sebut Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

Whats New
Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

Whats New
Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

Work Smart
350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

Whats New
Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

Whats New
Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

Whats New
Perusahaan yang Pakai 'Generative AI' Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

Perusahaan yang Pakai "Generative AI" Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

Whats New
Distrupsi Produksi Padi: Memenuhi Kebutuhan Beras Tanpa Impor

Distrupsi Produksi Padi: Memenuhi Kebutuhan Beras Tanpa Impor

Whats New
Cerita Pemilik Toko 'Online', 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

Cerita Pemilik Toko "Online", 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

Whats New
IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

Whats New
Daftar Lelang Rumah di Bekasi Oktober 2023 dengan Nilai Limit di Bawah Rp 720 Juta

Daftar Lelang Rumah di Bekasi Oktober 2023 dengan Nilai Limit di Bawah Rp 720 Juta

Whats New
Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

Whats New
Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com