Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Jokowi Bandingkan Harga BBM dan Beras di Indonesia dengan Negara Lain

Kompas.com - 28/05/2022, 12:39 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

Dengan adanya kenaikan harga, Jokowi menyebut bahwa ada dampak yang menyertai yakni kenaikan inflasi yang juga ikut tinggi.

“Larinya kalau sudah semua barang naik, naik, naik, artinya kenaikan inflasi pasti terjadi. Di Amerika itu ndak pernah lebih dari 1 persen, sekarang coba dilihat Amerika sudah di angka berapa? 8,3 persen. Berapa kali lipat?”

“Turki bahkan sudah mencapai hampir 70 persen, bayangkan. Kita masih di 3 persen, Alhamdulillah masih di 3,5 persen, patut kita syukuri,” sambungnya.

Baca juga: Tarif Listrik hingga Harga Pertalite, Solar dan Elpiji 3 Kg Bakal Naik

Ini terjadi karena pemerintah menahan diri untuk tidak menaikkan harga kebutuhan energi seperti BBM, gas, dan tarif listrik.

“Tapi karena kita nahan pertalite, nahan gas, nahan listrik, listrik, begitu itu kita ikutkan ke harga keekonomian ya pasti inflasi kita akan mengikuti naik,” urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com