Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Beredar Surat Palsu Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS | Alasan Perubahan Rute KRL

Kompas.com - 30/05/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Waspada, Beredar Surat Palsu Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) meminta masyarakat waspada menyusul beredarnya surat pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa tes.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce memastikan surat tersebut palsu atau hoaks. Sebab Undang-Undang No. 5/2014 tentang ASN mengamanatkan bahwa pengangkatan ASN, baik PNS maupun PPPK hanya dilakukan melalui proses seleksi.

"Semua pengangkatan ASN harus melalui tahapan seleksi. Tidak ada pengangkatan tanpa tes. Surat tersebut dipastikan palsu dan tidak benar. Mohon masyarakat mengabaikan surat tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/5/2022).

Dalam surat yang beredar terdapat kop dan nomor surat menyerupai surat asli yang dikeluarkan Menteri PANRB. Surat tersebut bernomor B/2631/M.PANRI dan tertulis ditandatangani Menteri PANRB pada 25 Mei 2022 dengan perihal Informasi Mengenai Pengadaan Pegawai ASN Tahun 2022.

Selengkapnya simak di sini

2. Beredar Kabar Pengangkatan Tenaga Honorer Tanpa Tes, Kementerian PAN-RB: Hoaks

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) buka suara terkait surat yang ramai beredar melalui pesan singkat WhatsApp tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tanpa tes.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce menegaskan, surat yang beredar tersebut tidak benar adanya atau hoaks.

Ia pun memastikan, Kementerian PANRB tidak pernah mengeluarkan surat terkait pengangkatan tenaga honorer tanpa tes.

“Surat tersebut dipastikan palsu dan tidak benar. Mohon masyarakat mengabaikan surat tersebut,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (28/5/2022).

Baca selengkapnya di sini

3. Terjadi Gelombang PHK di "Startup", Tanda Fenomena "Bubble Burst"?

Dalam kurun waktu sepekan, sejumlah perusahaan rintisan atau startup Tanah Air dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Kabar pengurangan karyawan awalnya datang dari platform edutech Zenius, kemudian disusul platform keuangan digital LinkAja, hingga teranyar platform e-commerce JD.ID.

Berdekatannya jarak PHK antara ketiga perusahaan tersebut membuat sejumlah pihak beranggapan, saat ini tengah terjadi fenomena bubble burst.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, fenomena technology bubble burst bukan suatu hal yang mustahil terjadi di Tanah Air.

Apa itu bubble burst? Simak di sini

4. PPS Tinggal 32 Hari, Harta yang Dilaporkan Wajib Pajak Capai Rp 106,6 Triliun

Jumlah harta yang diungkap wajib pajak (WP) dalam Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II terus bertambah. Hingga Minggu (29/5/2022) pukul 08.00 WIB, sebanyak 53.348 wajib pajak sudah ikut PPS.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat, nilai harta bersih yang diungkapkan wajib pajak peserta PPS mencapai Rp 106,6 triliun. Terdiri dari deklarasi dalam negeri dan repatriasi Rp 92,1 triliun, harta yang diinvestasikan Rp 6,6 triliun, dan deklarasi luar negeri Rp 7,7 triliun.

Dari nilai harta bersih tersebut, negara sudah meraup PPh final Rp 10,7 triliun. Adapun PPS berjalan sejak 1 Januari 2022 dan akan berakhir pada 30 Juni 2022.

Itu artinya program yang kerap disebut tax amnesty jilid II itu hanya tersisa 32 hari lagi.

Selengkapnya baca di sini

5. KAI Commuter Beberkan Alasan Perubahan Rute KRL

Rute kereta api listrik (KRL) di lintas Bekasi dan Bogor telah resmi diubah sejak Sabtu (28/5/2022).

PT Kereta Api Commuter atau KAI Commuter menyatakan, perubahan rute tersebut dilakukan selaras dengan dilaksanakannya switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, SO ke-5 merupakan bagian dari perencanaan proyek Double-Double Track (DDT) yang memisahkan jalur lintas Bogor, Bekasi, kereta bandara, kereta jarak jauh, serta pengaktifan jalur layang.

"Pembangunan ini untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan para pengguna saat berpindah kereta seiring terus bertambahnya perjalanan kereta yang melintas Stasiun Manggarai dan terus bertambahnya volume pengguna," tutur dia dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com