Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasikan BI-Fast, Bank Riau Kepri Gandeng Pengelola PRIMA

Kompas.com - 30/05/2022, 14:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rintis Sejahtera selaku pengelola jaringan PRIMA menjalin kerja sama terkait penyediaan layanan sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment (BI-Fast) dengan PT Bank Riau Kepri.

Melalui kerja sama itu, Bank Riau Kepri akan menjadi bank peserta tidak langsung pertama yang terkoneksi dengan layanan multi-tenancy infrastruktur sharing yang disediakan oleh Rintis Sejahtera.

Direktur Marketing Rintis Sejahtera Suryono Hidayat mengatakan, multi-tenancy infrastruktur sharing sendiri merupakan konsep yang dapat menjadi solusi bagi bank mitra dalam mengimplementasikan layanan BI-Fast.

Baca juga: Lewat BI-Fast, Transaksi Digital Perbankan Ditargetkan Tumbuh Lebih Pesat

Penyediaan infrastruktur itu juga telah mengacu kepada ketentuan dan spesifikasi teknis dari bank sentral.

"Saat ini sudah lebih dari 17 partner yang menunjuk PT Rintis Sejahtera sebagai penyedia infrastruktur dengan konsep multi-tenancy guna mendukung mitra menyelenggarakan layanan BI-Fast," kata Suryono, di Jakarta, Senin (30/5/2022).

Selain bekerjasama dengan Rintis Sejahtera, Bank Riau Kepri juga menjalin kemitraan dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI.

Baca juga: Peserta BI-Fast Bertambah 22 Lagi, Ini Daftar Lengkapnya

Melalui kolaborasi itu, Bank Riau Kepri menunjuk bank syariah terbesar itu sebagai bank sponsor dalam pelaksanaan BI-Fast.

Hal itu sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan BI-Fast, di mana peserta tidak langsung diwajibkan menunjuk bank sponsor untuk mengelola likuiditas.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari berharap, implementasi BI-Fast dapat menjadi peluang bisnis baru untuk mendorong transaksi ritel secara cepat.

Ia melaporkan, saat ini perusahaan memiliki lebih dari 1 juta nasabah, di mana 200.000 di antaranya merupakan pengguna aktif layanan perbankan digital perusahaan, yakni BRK Mobile.

"Nasabah bisa memanfaatkan layanan BI-Fast ini untuk transfer antar bank melalui aplikasi BRK mobile banking," ucapnya.

Baca juga: Transaksi BI-Fast Bank Mandiri Sudah Tembus Rp 106 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com