Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Segmen Industri, Kredit Bank Mandiri Melesat 12,2 Persen

Kompas.com - 30/05/2022, 16:32 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren pertumbuhan positif penyaluran kredit perbankan berlanjut memasuki periode kuartal kedua tahun 2022.

Data Bank Indonesia (BI) menunjukan, kredit perbankan mengalami pertumbuhan sebesar 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada April 2022, lebih tinggi dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,67 persen.

Sebagai salah satu bank besar di Tanah Air, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bahkan mencatatkan pertumbuhan kredit yang lebih pesat dibanding rata-rata industri perbankan.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Penyebab Minimnya Dana Pensiun di Indonesia

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, secara bank only perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 12,2 persen secara tahunan pada April kemarin.

Pertumbuhan kredit bank dengan kode emiten BMRI itu utamanya ditopang oleh segmen kredit industri, yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,1 persen secara tahunan.

"Penyaluran kredit ini dilakukan secara prudent, sehingga kualitas kredit Bank Mandiri masih tetap terjaga," kata Rudi kepada Kompas.com, Senin (30/5/2022).

Di tengah tren pertumbuhan penyaluran kredit itu, Bank Mandiri meyakini, kondisi likuiditas perseroan akan tetap terjaga, meskipun kebijakan pengetatan likuiditas berupa peningkatan rasio giro wajib minimum (GWM) rupiah terus dilakukan bank sentral.

Baca juga: Jadwal KRL Feeder di Stasiun Manggarai

"Dalam pengelolaan likuiditas, Bank Mandiri terus menjaga kecukupan pemenuhan indikator risiko likuiditas dan optimalisasi pendanaan yang dimiliki," ujar Rudi.

Lebih lanjut ia bilang, walaupun kondisi likuiditas akan semakin mengetat dengan adanya kenaikan GWM, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan diproyeksi tetap tumbuh positif hingga akhir tahun ini.

"Serta selalu menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dan ekspansi kredit yang sehat, maka Bank Mandiri akan dapat melakukan pemenuhan GWM rupiah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Harga Cabai Naik, Rawit Merah Capai Rp 83.333 Per Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com