Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Kuartal I 2022, Pendapatan GOTO Tumbuh 53 Persen Jadi Rp 5,2 Triliun

Kompas.com - 30/05/2022, 18:54 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan bruto 53 persen menjadi Rp 5,2 triliun. Sementara itu, pendapatan bersih juga naik 7,14 persen menjadi Rp 1,5 triliun, dibanding periode sebelumnya Rp 1,4 triliun.

“Kombinasi Gojek dan Tokopedia (GoTo), menempatkan kami dalam posisi yang lebih baik lagi untuk melayani konsumen. Kami juga mampu meningkatkan efisiensi operasional, menghadirkan peluang bisnis dengan pendekatan multiplatform serta berinvestasi bagi pertumbuhan dan profitabilitas GoTo,” kata Andre Soelistyo, CEO Grup GoTo secara virtual, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Menilik Kronologi Investasi Telkom di GOTO, Masih Cuan...

Andre mengatakan, pada kuartal I 2022 ini perseroan juga mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV). Adapun GTV pada periode 3 bulan atau kuartal I, mencapai Rp 139,54 triliun, tumbuh 45,04 persen dari periode yang sama 2021 senilai Rp 96,21 triliun.

GTV merupakan metrik operasional yang mencakup jumlah nilai transaksi dari on-demand services; jumlah nilai produk dan jasa yang tercatat di platform marketplace e-commerce, dan nilai pembayaran yang diproses via platform fintech, tapi tidak termasuk nilai transaksi antar entitas di perusahaan yang dieliminasi saat konsolidasi.

Baca juga: Soal Investasi BUMN di GoTo, Nusron Wahid: Harus Dilihat Jangka Panjang

Secara rinci, capaian kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan transaksi teknologi finansial (tekfin) di kuartal I-2022 ini juga melesat paling tinggi yakni 91 persen menjadi Rp 77,31 triliun dari sebelumnya Rp 40,54 triliun, disusul on-demand naik 39,48 persen menjadi Rp 14,45 triliun dari Rp 10,36 triliun dan e-commerce naik 27,66 persen menjadi Rp 65,13 triliun dari sebelumnya Rp 51,02 triliun.

 

Fokus GOTO 2022

Andre mengatakan, GOTO mampu mencetak kinerja yang kuat, dengan didukung oleh sinergi ekosistem. Fokus GOTO saat ini adalah mendorong penggunaan antara platform-platform terdepan ini.

“Sepanjang 2022, kami akan terus mendorong inisiatif-inisiatif ini dan menggunakan keunggulan kompetitif yang ekosistem kami miliki, sekaligus memaksimalkan potensi pertumbuhan di Indonesia dan Asia Tenggara,” tambah dia.

Andre mengatakan, dengan semakin longgarnya kegiatan masyarakat, peningkatan dan integrasi produk akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa GoTo mampu terus melayani pertumbuhan kebutuhan dan jumlah pengguna kami di layanan on demand, e-commerce, dan financial technology.

“Kami juga telah mendorong GoPay menjadi uang elektronik yang paling banyak digunakan di Tokopedia, memperkenalkan penyelarasan status program loyalitas di Gojek dan Tokopedia, serta mengkonsolidasi sistem poin penghargaan kami, GoPay Coins, di seluruh ekosistem,” jelas Andre.

Jacky Wei-Jye Lo, CFO Grup GoTo mengatakan, pada kuartal I-2022, GOTO akan berfokus pada optimalisasi pembayaran insentif dan biaya operasional. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan margin.

“Kami telah mencatat hasil signifikan sebagai landasan yang kuat dalam upaya kami untuk terus meningkatkan margin. Margin kontribusi dan margin EBITDA disesuaikan meningkat masing-masing sebesar 24 dan 14 basis poin, antara kuartal IV-2021 dan kuartal I-2022,” ujar Jacky Wei-Jye Lo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com