Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-14 SRC, Airlangga Dukung Perkembangan Toko Kelontong Beralih Digital

Kompas.com - 30/05/2022, 22:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, dukungan pemerintah terhadap perkembangan toko kelontong sebagai bagian dari UMKM juga akan mendorong akselerasi transformasi digital toko kelontong.

Ia berharap, para UMKM toko kelontong terus memiliki semangat perubahan yang inovatif dan adaptif untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Hal tersebut ia sampaikan kepada Sampoerna Retail Community (SRC) yang merayakan HUTnya yang ke-14.

"Seluruh pengusaha UKM dan pemilik toko kelontong harus selalu memiliki semangat untuk terus membangun solidaritas usaha di masyarakat dan tetap menjaga kebersamaan sebagai bagian dari SRC yang merupakan jaringan UKM dan toko kelontong yang sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia," kata Airlangga melalui keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: Hanya 20 Persen Pekerja RI yang Punya Akses ke Dana Pensiun

Pemerintah pun berharap ke depannya peritel tradisional pemilik toko kelontong lebih banyak memanfaatkan teknologi digital, termasuk dengan cara bergabung ke dalam marketplace. Salah satunya memaksimalkan keberadaaan aplikasi Ayo SRC untuk memudahkan para pelanggan berbelanja di mitra SRC.

"Saya ucapkan selamat ulang tahun ke -14 untuk SRC. Semoga SRC dapat senantiasa meningkatkan daya saing UKM toko kelontong sehingga memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional dan memberikan kesejahteraan bagi anggota SRC. Dari kita, untuk kita, serba bisa bawa perubahan," ucap Airlangga.

Baca juga: Menko Airlangga: RI Harus Tingkatkan Pasar Keuangan 3 Kali Lipat agar Jadi Negara Maju

Genap berusia 14 tahun, Sampoerna Retail Community yang merupakan jaringan toko kelontong binaan PT HM Sampoerna Tbk memperkuat komitmennya dalam mendorong transformasi dan digitalisasi UMKM melalui SRC Toko Kelontong Masa Kini. Kini, toko kelontong binaan Sampoerna telah mencapai 160.000 toko di seluruh Indonesia.

Kehadiran toko kelontong SRC juga turut berkontribusi sebagai penggerak perekonomian lokal maupun nasional,. Head of Commercial Business Development Sampoerna Rima Tanago mengungkapkan, rasa syukur dan bangga atas perkembangan SRC sebagai toko kelontong yang terus bertransformasi sesuai dengan kebutuhan zaman.

Baca juga: Menko Airlangga di WEF 2022 Singgung Pentingnya Pembiayaan untuk Ketahanan Kesehatan Global

Perjalanan 14 tahun ini, lanjut Rima, dimaknai SRC sebagai proses penting dalam transformasi toko kelontong menjadi adaptif dan inovatif terhadap kebutuhan masyarakat masa kini.

"Di usia ke-14 tahun ini, kami ingin merayakannya bersama seluruh masyarakat Indonesia serta toko kelontong, mitra dan partner atas kontribusi SRC sebagai toko kelontong masa kini yang sejak dulu berdampak dalam membawa perubahan terhadap pemilik toko kelontong dan keluarga, serta membantu banyak keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari," ucap dia.

Rima berharap kehadiran SRC yang berkomitmen bawa perubahan ini akan menggerakkan masyarakat dalam mendukung UMKM dengan cara berbelanja di toko kelontong.

"Kehadiran toko kelontong di Indonesia sudah dekat dengan masyarakat sejak zaman dulu. Sehingga, warisan dan tradisi ini perlu terus dijaga. Itu sebabnya kami juga giat dalam mendukung digitalisasi toko kelontong dengan merilis aplikasi Ayo SRC Toko yang sistemnya selalu diperbaharui dari waktu ke waktu sehingga toko kelontong dapat menyesuaikan dengan era digital," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com