Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Sepakat Larang Lebih dari Dua Pertiga Impor Minyak Rusia

Kompas.com - 31/05/2022, 10:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Uni Eropa (UE) menyetujui larangan sebagian besar impor minyak mentah dari Rusia. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dewan Eropa Charles Michel.

Dia menuturkan, Uni Eropa larangan impor minyak Rusia secara parsial itu tertuang dalam sebuah perjanjian antar negara UE yang mencakup lebih dari dua per tiga impor minyak dari negeri Beruang Merah.

"Ini mencakup lebih dari dua per tiga impor minyak dari Rusia, sehingga mampu memotong sumber pembiayaan yang sangat besar untuk mesin perangnya,” kata Michel dikutip dari CNN, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Supaya Tetap Beroperasi di Rusia, McDonalds Bakal Ganti Nama

Paket sanksi keenam buat Rusia

Pernyataan Michel merupakan kesimpulan dari pertemuan puncak luar biasa Dewan Eropa yang dihadiri oleh para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Senin (30/5/2022) waktu setempat. Pertemuan tersebut membahas paket keenam sanksi terhadap Rusia.

“Paket sanksi ini mencakup langkah-langkah keras lainnya, de-Swifting bank terbesar Rusia Sberbank, pelarangan 3 lembaga penyiaran milik negara Rusia, dan sanksi individu yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di Ukraina,” tambah Michel.

Lebih lanjut Michel menuturkan, para pemimpin Uni Eropa akan bertemu lagi di Brussel hari ini, Selasa (31/5/2022) untuk membahas tanggapan blok tersebut terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Perang Rusia-Ukraina Bisa Picu Harga Mi Instan Naik

Hungaria belum setuju

Sebagai informasi, para pejabat Uni Eropa sejak bulan lalu memilih bergabung dengan AS dan negara lainnya untuk melarang impor minyak Rusia.

Namun, kesepakatan itu belum sepenuhnya disetujui oleh beberapa negara UE yang sangat bergantung dengan minyak Rusia, salah satunya Hungaria.

Asal tahu saja, Eropa adalah pembeli terbesar komoditas energi Rusia. Menurut Eurostat, minyak mentah Rusia menyumbang 27 persen dari impor blok itu pada tahun 2021.

Data Badan Energi Internasional menunjukkan, jumlahnya sekitar 2,4 juta barel per hari. Sekitar 35 persen dari 2,4 juta barel dikirim melalui jaringan pipa ke blok Uni Eropa.

Sejumlah negara Uni Eropa yang bergantung dari impor minyak Rusia seperti Hungaria, Republik Ceko, serta Slowakia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com