Kuartal I-2022, PMMP Cetak Laba 3,6 Juta Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana membukukan laba bersih sebesar 3,6 juta dollar AS pada kuartal pertama tahun ini.

Mengutip laporan keuangan interim perseroan per 31 Maret 2022, laba bersih emiten dengan kode PMMP itu menurun 20,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan itu diikuti oleh laba operasi yang juga terkoreksi sebesar 3,9 persen, dari 6,5 juta dollar AS pada kuartal pertama tahun lalu, menjadi 6,3 juta dollar AS pada kuartal pertama tahun ini.

Meskipun demikian, laba kotor PMMP tercatat masih mengalami kenaikan sebesar 13,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari 11,2 juta dollar AS menjadi 12,7 juta dollar AS.

Peningkatan itu selaras dengan penjualan bersih PMMP yang tumbuh 12 persen secara yoy dari 54,3 juta dollar AS dari 60,8 juta dollar AS.

Baca juga: Pabrik Baru Beroperasi Penuh, Penjualan PMMP Meningkat 6,9 Persen

Melonjaknya biaya logistik

Sekretaris Perusahaan PMMP Christian Jonathan Sutanto menjelaskan, penurunan profitabilitas itu disebabkan oleh melonjaknya biaya pengiriman dan logistik.

"Perihal peningkatan beban angkut, beban angkut ini juga sudah mulai kami pass through pada beberapa kontrak penjualan baru perseroan," kata dia, dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).

"Ditambah lagi, di Amerika Serikat, sekarang sedang terjadi inflasi yang cukup tinggi pada beberapa bulan terakhir, sehingga harga penjualan kami juga mengalami kenaikan pada awal tahun 2022," tambahnya.

Baca juga: PMMP Tambah Jajaran Dewan Komisaris

Pencatatan beban pajak

Lebih lanjut Ia menjabarkan, penurunan laba bersih disebabkan adanya pencatatan beban pajak sebesar 1,1 juta dollar AS pada awal tahun, di mana pada tahun lalu, pembebanan dilakukan pada semester 2, sehingga tidak terlihat pada periode kuartal I-2021. 

"Hal ini yang menyebabkan laba bersih kami tergerus pada awal tahun 2022. Positifnya, perseroan mampu menurunkan beban bunga secara signifikan dari 2,1 juta dollar AS pada kuartal I-2021 menjadi 1,8 juta dollar AS pada kuartal I- 2022," ucapnya. 

Adapun total aset PMMP pada kuartal I-2022 naik menjadi 275,7 juta dollar AS dibandingkan dengan posisi akhir 2021 sebesar 268,6 juta dollar AS. 

Kemudian, total ekuitas perseroan juga meningkat dari 77,3 juta dollar ASmenjadi 73,6 juta dollar AS, dengan total liabilitas juga meningkat menjadi 198,5 juta dollar AS pada dari posisi akhir 2021 sebesar 194,9 juta dollar AS.