Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Shell Naik Lagi, Simak Rinciannya

Kompas.com - 01/06/2022, 18:32 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shell kembali menaikkan harga jual sejumlah produk bahan bakar minyak (BBM) per 1 Juni 2022. Sebelumnya pada 1 Mei 2022 lalu, Shell juga sudah melakukan penyesuaian harga.

Mengutip laman resmi Shell, Rabu (1/6/2022), kini kenaikan harga terjadi pada seluruh produk BBM milik Shell. Adapun kenaikan harga berkisar Rp 870 per liter hingga Rp 1.980 per liter.

Kenaikan harga terendah terjadi pada BBM jenis Shell Super yang menjadi seharga Rp 17.500 per liter, atau naik Rp 870 dari sebelumnya dijual Rp 16.630 per liter.

Baca juga: Kala Jokowi Bandingkan Harga BBM dan Beras di Indonesia dengan Negara Lain

Sementara kenaikan harga tertinggi terjadi pada V-Power Nitro+ menjadi seharga Rp 19.420 per liter, atau naik Rp 1.980 dari sebelumnya seharga Rp 17.440 per liter.

Sedangkan untuk jenis Shell V-Power menjadi seharga 18.500 per liter, atau naik Rp 1.220 dari sebelumnya seharga 17.280 per liter.

Lalu untuk Shell V-Power Diesel menjadi sebesar 19.460 per liter, atau naik Rp 780 dari sebelumnya seharga Rp 18.680 per liter.

Berikut daftar harga BBM Shell yang berlaku per 1 Juni 2022:

- Shell Super (RON 92) Rp 17.500 per liter

- Shell V-Power (RON 95) Rp 18.500 per liter

- Shell V-Power Diesel (CN 51) Rp 19.460 per liter

- Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp 19.420 per liter

Baca juga: Per 1 Mei Harga BBM Shell Kembali Naik, Cek di Sini Harga Terbarunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com