JAKARTA, KOMPAS.com- Seluruh warga negara Indonesia wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan selama masih hidup. BPJS Kesehatan baru bisa dinonaktifkan apabila peserta telah meninggal dunia atau pindah ke luar negeri. Lalu, bagaimana cara menonaktifkan BPJS Kesehatan?
Menurut Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Maruf, BPJS Kesehatan merupakan program negara yang ditujukan untuk melindungi setiap warga negara Indonesia atas risiko pembiayaan kesehatan, dengan salah satu prinsip gotong-royong. Maka, semua pihak saling bantu-membantu tanpa terkecuali.
“Setiap warga negara wajib mendaftarkan diri dan keluarganya dalam sistem jaminan sosial nasional tanpa terkecuali. Sehingga yang belum mendaftar saat ini, terus diimbau untuk mendaftar dan ditegaskan dalam Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 1 Tahun 2022,” ujar Iqbal, dikutip dari Kompas.com.
Dia menambahkan, besarnya iuran BPJS Kesehatan bisa disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Bagi peserta mandiri dapat memilih kelas perawatan sesuai dengan kemampuannya. Sementara bagi yang tidak mampu, bisa mengurusnya agar dibebaskan dari biaya iuran BPJS Kesehatan, karena akan dibayarkan oleh negara.
Baca juga: Cara Menonaktifkan NPWP Secara Online, Tak Perlu ke Kantor Pajak
Jika memang tidak memiliki kemampuan membayar iuran, solusinya mudah, yaitu mendaftar ke PBI (Penerima Bantuan Iuran). Nantinya, BPJS Kesehatan akan melakukan cek dan ricek, apakah yang bersangkutan layak atau tidak menjadi penerima bantuan iuran.
Adapun cara menonaktifkan BPJS Kesehatan karena meninggal atau alasan lain, bisa dilakukan secara online dan offline. Simak penjelasannya berikut ini.
Cara menonaktifkan BPJS Kesehatan secara online
Masyarakat dapat menonaktifkan BPJS Kesehatan secara online melalui aplikasi E-Dabu (Elektronik Data Badan Usaha). E-Dabu merupakan aplikasi yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk mempermudah badan usaha dalam mengelola jaminan kesehatan karyawannya.
Berikut ini adalah cara menonaktifkan BPJS Kesehatan secara online:
Baca juga: 5 Cara Cek KK Online dengan Mudah dan Praktis
Cara menonaktifkan BPJS Kesehatan secara offline
Dikutip dari Instagram @bpjskesehatan_ri, masyarakat juga dapat mengurus penonaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan dengan mendatangi langsung kantor BPJS Kesehatan terdekat.
Sebelum datang ke kantor BPJS Kesehatan, pihak keluarga atau peserta sebaiknya lebih dahulu mempersiapkan beberapa dokumen yang dipersyaratkan. Persyaratan menonaktifkan BPJS Kesehatan untuk peserta yang meninggal juga berbeda-beda, tergantung kategori status kepesertaan BPJS Kesehatannya.
Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Bagi peserta PBI, pihak keluarga yang mewakili peserta BPJS Kesehatan yang meninggal dapat menonaktifkan kepesertaan di kantor BPJS Kesehatan atau Dinas Sosial terdekat. Berikut ini adalah syaratnya:
Baca juga: Cara Daftar m-Banking BRI Lewat HP, Tak Perlu Antre di Bank
Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU)
Untuk peserta PPU Penyelenggara Negara laporan peserta meninggal dapat disampaikan ke kantor BPJS Kesehatan setempat. Sedangkan untuk PPU Non Penyelenggara Negara dapat disampaikan ke PIC Badan Usaha. Berikut ini syaratnya:
Peserta Mandiri/Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP)
Pada kategori keanggotaan BPJS Kesehatan PBPU atau BP yang meninggal dunia, anggota keluarga yang mewakili dapat melakukan pelaporan ke kantor BPJS Kesehatan. Berikut ini syaratnya:
Itulah cara menonaktifkan BPJS kesehatan secara online, maupun cara menonaktifkan BPJS Kesehatan secara offline. Pastikan semua dokumen persyaratan telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Cek Sertifikat Tanah Online, Tak Perlu ke Kantor BPN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.