Ada rencana menambah kapasitas pelayanan peti kemas di Jawa Timur dengan menggandeng PT Aneka Kimia Raya (AKR) yang tengah mengembangkan Java Integrated Industrial Port Estate atau JIIPE yang di dalamnya bakal ada berbagai fasilitas, termasuk terminal kontainer. Sayangnya, tak jelas berapa kapasitas bakal terminal ini.
Terminal-terminal peti kemas yang disebut di muka saat ini di bawah kelolaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melalui anak usahanya, PT Pelindo Peti Kemas atau SPTP. Ada juga yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Di tengah kapasitas terminal peti kemas pelabuhan Tanjung Priok yang cukup besar tadi, dibangunlah pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Pelabuhan ini dilengkapi dengan terminal peti kemas, selain terminal kendaraan tentunya, dan kapasitasnya mencapai 3.5 juta TEU.
Silakan tambahkan sendiri kapasitas terpasang terminal peti kemas di pulau Jawa. Sudah berkali-kali disampaikan oleh Kementerian Perhubungan bahwa keberadaan pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok saling melengkapi.
Tetapi aroma persaingan tetap tercium. Cilakanya, dalam persaingan itu Kemenhub lebih mendukung Patimban dibanding Tanjung Priok.
Begitulah nasib BUMN pelabuhan kini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.