Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Balada THR "Sandwich Generation"

Kompas.com - 02/06/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Ada di tahap usia sandwich generation memang menyebalkan karena dilema yang kian menumpuk. Sebenarnya apa sih definisi sandwich generation itu?

Melansir Kompas, sandwich generation merupakan sebutan yang diberikan kepada individu yang harus mencukupi kebutuhan ekonomi banyak pihak dalam waktu bersamaan. Biasanya mencakup diri sendiri dan keluarga intinya.

Rentang usia generasi ini ada pada kisaran 30–40 tahun yang diperkenalkan oleh Dorothy Miller dalam bukunya berjudul The Sandwich Generation: Adult Childhood on The Aging (1981).

Namun menurut Erlina, seiring dengan harapan hidup seseorang yang lebih banyak, usia sandwich generation ini bergeser ke usia 40—60 tahun. Selain itu, dahulu istilah ini hanya diperkenalkan untuk perempuan saja, tetapi sekarang laki-laki juga termasuk.

Kali ini, siniar Cuan membahasnya dalam episode berjudul “Balada THR Sandwich Generation” bersama Erlina Juwita, Founder Cerdas Keuangan dan Senior Financial Planner OneShildt.

Beban yang ditanggung generasi ini terutama dalam hal finansial jelas makin banyak. Apalagi saat berada di momen-momen besar yang mengharuskan mereka mengeluarkan lebih banyak dana.

Termasuk pendapatan dari THR kemarin yang dengan cepat habis tak bersisa.

Dilema Kebutuhan atau Kurang Bisa Mengelola Finansial dengan Baik?

Erlina setuju bahwa tidak ada yang salah dari uang THR yang cepat habis karena memang kebutuhan pada momen itu pun meningkat. Akan tetapi, jika terlalu cepat habis, berarti permasalahan memang ada pada cara mengelola keuangannya.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Dia Hak-hak Normatif Pekerja

“Butuh waktu lebih banyak untuk kita latihan. Latihan untuk mengelola uang menjadi lebih baik lagi; gimana supaya kita lebih cerdas ngatur uangnya,” ujar Erlina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+