Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Perusahaan Resmi Jadi Sponsor Formula E, Apa Saja Bidang Usahanya?

Kompas.com - 02/06/2022, 09:15 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 31 perusahaan resmi menjadi sponsor Formula E Jakarta, sebuah ajang balap mobil listrik yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Jakarta E-Prix 2022 akan didukung oleh 31 perusahaan swasta dalam negeri dan beberapa sponsor global lainnya," kata Vice Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko, melalui keterangan resminya dikutip dari Tribunnews, Kamis (2/6/2022).

"Adapun para sponsor kami terdiri dari berbagai industri, seperti bank, kecantikan, perusahaan teknologi, hingga perhotelan," imbuhnya.

Selain puluhan sponsor tersebut, gelaran Jakarta Ei-Prix tersebut juga didukung oleh sejumlah sponsor global yang dibawa oleh pihak Formula E Operations (FEO).

Baca juga: Sebagai Negara Maju, Kenapa AS Enggan Mengembangkan Kereta Cepat?

Daftar nama sponsor global bisa dilihat di situs resmi fiaformulae.com.

"Sponsor yang ada itu selain dari perusahaan swasta dalam negeri, yang memang khusus mendukung perhelatan balap mobil listrik di Indonesia, juga sponsor global yang sudah ditetapkan dari pihak FEO," ujar Gunung.

Untuk bidang telekomunikasi, Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericson akan menjadi sponsor yang mendukung jaringan 5G resmi di Jakarta E-Prix.

Berikut ini daftar 31 sponsor Formula E Jakarta beserta dengan bidang usahanya:

Baca juga: Ironi Kereta Cepat: Ngotot Diklaim B to B, Tapi Pakai Duit APBN

Berikut daftar sponsor Formula E Jakarta:

  1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson (telekomunikasi)
  2. MS Glow for Men (kosmetik dan jasa kecantikan)
  3. Bank Artha Graha International (perbankan)
  4. Pertamina Renewable Diesel (energi)
  5. Erafone (distributor ponsel)
  6. Electronic City (gerai toko elektronik)
  7. Bank DKI (perbankan)
  8. Discovery Hotel (hotel di Ancol)
  9. J Water (air minum)
  10. Paprika (komunikasi)
  11. Grab (transportasi daring dan pesan antar makanan)
  12. Realme (produsen smartphone)
  13. PT Anugerah Utama Multifinance (jasa keuangan)
  14. Teh Botol Sosro (produsen minuman teh kemasan)
  15. PT Central Omega Resource Tbk (pertambangan dan investasi)
  16. Walking Drum (kafe)
  17. Coca Cola (produsen minuman berkarbonasi)
  18. Gulavit (produsen gula pasir)
  19. Medika Plaza (klinik kesehatan)
  20. Enesis (produsen minuman kesehatan)
  21. Nescafe (produsen kopi)
  22. Krisbow (distributor perkakas dan peralatan rumah tangga)
  23. PT Proline Finance Indonesia (jasa keuangan)
  24. Waste for Changes (pengeloaan sampah perkotaan)
  25. PT Bank China Construction Bank Tbk (perbankan)
  26. Hyundai (perusahaan otomotif)
  27. Sony (produsen barang elektronik)
  28. Samsung (produsen barang elektronik dan smartphone)
  29. Sharp (produsen barang elektronik)
  30. LG (produsen barang elektronik)
  31. PT BMW Indonesia (perusahaan otomotif).

Baca juga: Berapa Gaji Polisi Lulusan Akpol Berpangkat Ipda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com