Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Berbincang 2,5 Jam, Apa Saja yang Dibahas Luhut dan Tony Blair?

Kompas.com - 02/06/2022, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepulang lawatan dari Jerman dan Belanda, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di kediamannya.

Luhut dan Tony Blair berbincang sekitar 2,5 jam. Hal tersebut terungkap melalui unggahan Luhut di media sosial Instagram dan Facebook. 

"Hampir dua setengah jam lamanya kami bertukar pandangan mengenai situasi geopolitik dunia saat ini, peluang investasi global, serta peran strategis Indonesia di tingkat kawasan dan global yang menurutnya punya peran yang patut diperhitungkan," ujar Luhut, dikutip dari unggahan Instagram-nya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Erick Thohir Bertemu Tony Blair, Bahas Peran dan Kontribusi BUMN dalam Presidensi G20

Selama pertemuan, mantan Menko Polhukam ini tak lupa membahas terkait ibu kota negara (IKN) baru, Nusantara.

Tony Blair juga memandang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sangat berperan besar sehingga para investor perlahan mulai tertarik berinvestasi di Tanah Air.

Luhut pun meminta pendapat kepada Tony mengenai langkah Indonesia menghadapi kondisi global yang tidak menentu.

"Kami berdiskusi banyak mulai dari ibu kota baru, investasi Indonesia hingga yang begitu menarik adalah pendapatnya mengapa Presiden Jokowi belakangan ini sangat dekat dengan beberapa pemimpin dunia sampai-sampai mereka merasa percaya untuk menanamkan modal di Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Tony Blair Puji RI di Pertemuan B20: Bisa Satukan Negara di Dunia hingga Dihormati AS-China

Sebelum mengakhiri pertemuan, Luhut bilang, ketika Jokowi tak lagi menjadi Kepala Negara, tetapi apa yang telah menjadi visi dan misi pemerintahannya diharapkan tetap berlanjut oleh pemimpin berikutnya yang terpilih.

"Di akhir pertemuan ini, kami sepakat pada satu kesimpulan bagaimana saya dan Tony berharap akan ada keberlanjutan dari visi dan misi pemerintahan Presiden Jokowi ketika beliau purna tugas nanti dan bagaimana Indonesia dapat mengambil kesempatan di tengah ketidakpastian global ini pada kesempatan pertamanya," tutur Luhut.

Selain bertemu Luhut, Tony Blair juga menemui Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. Tony Blair diundang Bambang untuk mengunjungi ibu kota Nusantara pada September tahun ini.

Baca juga: Di Hadapan Tony Blair, Jokowi Tegaskan Tak Mau Ekspor Bahan Mentah

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+