Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Otorita Ajak Tony Blair Kunjungi IKN pada September 2022

Kompas.com - 02/06/2022, 11:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Jakarta pada Rabu (1/6/2022).

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas langkah-langkah strategis dan taktis untuk persiapan dan pelaksanaan pembangunan IKN, terutama terkait investasi asing secara langsung (foreign direct investment/FDI) ke IKN. Tak lupa Bambang juga mengundang Tony Blair untuk berkunjung ke lokasi IKN.

"Kami mengundang beliau (Tony Blair) untuk melakukan kunjungan kerja lapangan ke IKN pada September mendatang. Beliau menyambut baik undangan tersebut dan akan mengatur jadwal untuk itu," kata Bambang melalui keterangan pers tertulis, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Belanja Infrastruktur Rp 417,7 Triliun, Termasuk untuk IKN

Bambang juga menjelaskan mengenai one map, one plan, one policy sebagai bentuk perencanaan IKN terintegrasi yang merupakan konsolidasian semua perencanaan aktivitas kementerian/lembaga terkait dengan IKN.

Selain itu, Otorita IKN secara intensif menjalankan kegiatan komunikasi, koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan serta melaksanakan pembangunan ibu kota negara Indonesia yang baru.

"Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan IKN tetap mengedepankan prinsip environmental, social, and governance (ESG) sebagai kota global yang smart, sustainable, inclusive, dan resilient," lanjut dia.

Di pertemuan itu, Tony Blair berkomitmen dan bersedia untuk terus membantu Otorita IKN dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara. Termasuk dengan mewartakan potensi IKN kepada audiensi internasional.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Nusantara Masih Pakai Dana APBN

Tony Blair juga mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memiliki reputasi yang baik di dunia internasional. Menurut dia, pembangunan IKN berada pada momentum yang tepat.

Pembangunan IKN merupakan langkah strategis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga Asia. Kalangan internasional ingin berpartisipasi dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan industri di IKN nanti.

"Dengan strategi komunikasi yang baik, program (pembangunan IKN) ini akan menjadi program yang menarik bagi investor," kata Blair.

Saat ini, Otorita Ibu Kota Nusantara sedang mengembangkan masterplan Nusantara yang mencerminkan teknologi mutakhir. Berfokus terhadap inovasi serta menciptakan ekosistem yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sekaligus menciptakan model baru pengelolaan kota masa depan yang terhubung secara digital yang layak secara ekonomi, diinginkan secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Transisi IKN Sidik Pramono mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara akan sesuai jadwal (on schedule) pada semester II tahun ini. Pembangunan tahap awal IKN ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: IKN Ditawarkan Dalam Pertemuan WEF, Bahlil: Kalau Minat Investasi Ada, Tapi Eksekusinya Belum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com