JAKARTA, KOMPAS.com - Tren pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui pintu masuk utama berlanjut pada April 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama mencapai 111.057 kunjungan pada April 2022.
"Ini kalau saya tarik ke belakang tertinggi sejak awal pandemi," ujar Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam konferensi pers, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Neraca Dagang RI Surplus Selama 24 Bulan, Kontribusi Ekspor Kawasan Berikat dan KITE Capai 40 Persen
Angka kunjungan tersebut melonjak 499,01 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) yakni hanya 18.540 kunjungan.
Sementara itu, jika dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) dengan 40.790 kunjungan, jumlah kunjungan Wisman pada April 2022 meningkat 172,27 persen.
Menurut Margo, pertumbuhan pesat tersebut mengindikasikan sektor pariwisata sudah mulai pulih seiring dengan membaiknya penanganan pandemi secara nasional maupun global.
"Dan juga ada kebijakan pemerintah terkait penerapan pemberian bebas visa kunjungan khususnya ke 43 negara, ini dampaknya signifikan terhadap peningkatan wisman pada April 2022," tutur dia.
Baca juga: Biang Kerok Inflasi Mei 2022, BPS: Harga Tiket Pesawat hingga Bawang Merah
Jika dilihat secara kumulatif dari Januari hingga April 2022, jumlah kunjungan Wisman telah mencapai 185.440 kunjungan, meningkat 350,08 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Mudah-mudahan geliat Wisman ini terus menggeliat, karena kita ketahui bahwa pariwisata ini memberikan multiplier effect yang besar bagi ekonomi Indonesia," ucap Margo.
Meskipun mengalami peningkatan signifikan secara tahunan, jumlah kunjungan Wisman masih jauh berada di bawah level sebelum pandemi Covid-19 merebak.
Pada periode Januari-April 2020, tercatat jumlah kunjungan wisman mencapai 2,12 juta kunjungan.
Baca juga: Di Balik Gelombang PHK Startup, Para Investor Makin Selektif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.