Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Belanja "Online" Masih Didominasi Anak Muda, tapi Generasi Tua Pun Kini Mulai Menggemarinya

Kompas.com - 02/06/2022, 18:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan riset Kredivo dan Katadata, terjadi pertumbuhan jumlah transaksi berbelanja online dari kelompok konsumen usia 36 tahun ke atas selama 2021.

Peningkatan terjadi pada kelompok konsumen usia 36-45 tahun sebesar 19 persen pada 2020 menjadi 23 persen pada 2021. Sedangkan untuk kelompok usia 46-55 tahun meningkat dari 3 persen pada 2020 menjadi 5 persen pada 2021.

Kendati demikian, transaksi belanja online masih tetap didominasi oleh generasi muda, yaitu usia 26-35 tahun sebesar 45 persen. Kemudian diikuti dengan transaksi dari konsumen usia 18-25 tahun sebesar 28 persen.

Baca juga: Hasil Riset: 63 Persen Transaksi E-commerce Dilakukan Laki-laki, bukan Emak-emak

Generasi usia 35 ke atas mulai percaya berbelanja secara online

Head of Katadata Insight Center Adek M. Roza mengatakan, peningkatan transaksi di kalangan usia 35 tahun ke atas ini menandakan generasi tua mulai percaya dan terbiasa berbelanja secara online.

Sebab, dibandingkan dengan generasi muda, generasi tua ini cenderung lebih sulit untuk beradaptasi dengan platform digital.

Apalagi jika dikaitkan dengan transaksi keuangan digital yang saat ini tiap e-commerce menawarkan berbagai macam opsi pembayaran mulai dari pembayaran langsung, transfer bank, e-wallet, hingga paylater.

"Kita melihat inklusivitas dari kelompok mereka yang usianya lebih tua ternyata juga mulai gandrung dengan bertransaksi online atau e-commerce," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Ini Tiga Kisah Womanpreneur Kembangkan Usaha melalui E-Commerce

Pola belanja online generasi tua: mencoba lebih dari 2 platform e-commerce

Kemudian, konsumen kelompok usia tua gemar berbelanja di dua atau lebih platform e-commerce yang berbeda. Menurutnya, semakin dewasa usia konsumen maka keinginan berbelanja di lebih dari satu e-commerce semakin tinggi.

"Jadi rasa ingin tahu dan ingin mencoba tinggi. Mungkin karena sudah merasakan kemudahan di markeplace ini, membuat mereka ingin mencoba memperluas pengalamannya dalam berbelanja online," ucapnya.

Dia menjelaskan, konsumen berusia muda rata-rata bertransaksi di e-commerce untuk produk dari kategori gadget, komputer, dan elektronik.

Kategori yang sama juga digandrungi oleh konsumen kelompok usia tua. Namun bedanya, besaran nilai transaksi yang dihabiskan untuk kategori produk tertentu berbanding lurus dengan besaran pendapatan konsumen.

Baca juga: Tak Perlu Transfer Bank, Begini Cara Pilih Metode Pembayaran Belanja Online yang Aman dan Simpel

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com