Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Bisnis, XL Axiata Kuasai 51 Persen Saham Hipernet Indodata

Kompas.com - 02/06/2022, 20:28 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) resmi menguasai 2.805 lembar saham atau setara 51 persen saham PT Hipernet Indodata. Hal tersebut disampaikan Perseroan melalui Surat Keterbukaan Informasi atau Fakta Material nomor: 096/CSEC/VI/2022 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (2/6/2022).

Adapun nilai transaksi pengambilalihan saham Hipernet yang dilakukan EXCL sebesar Rp 335,3 miliar. Sisanya saham Hipernet dikuasai PT Mitra Indo Asia 34,31 persen, dan PT Magna Karya Archipelago sebesar 14,69 persen.

"Hari ini, perseroan secara resmi telah mengumumkan dan melaporkan ke pihak otoritas terkait proses pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata. Maka, efektif per tanggal 2 Juni 2022, XL Axiata telah resmi memiliki 51 persen saham PT Hipernet Indodata," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam keterbukaan informasi.

Baca juga: Minta Gedung BPPT 1 Direvitalisasi, Luhut: Tidak Perlu Mewah-mewah

Dian menambahkan, aksi korporasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat posisi dan memperluas cakupan layanan produk dan jasa ICT terintegrasi perseroan di bisnis layanan digital kepada kalangan korporasi.

Sementara itu, CEO Hipernet Indodata Sudianto Oei mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh XL Axiata dalam pengambilalihan saham.

"Kami juga berharap aksi korporasi ini dapat menguntungkan semua pihak, baik bagi masing-masing perseroan dan juga dapat bermanfaat bagi kalangan korporasi, industri maupun juga bagi masyarakat luas," ucap Sudianto.

Sebagai informasi, Hipernet Indodata adalah managed service provider di bidang informasi dan teknologi yang sepenuhnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Layanan yang disediakan mencakup penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi, baik berupa perangkat lunak dan perangkat keras, beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan, termasuk juga mengelola sumberdaya yang sudah dimiliki pelanggan.

Layanan teknologi dan informasi yang ditawarkan mencakup mengelolaan internet, Wifi, cloud, layanan teknologi informasi profesional, dan layanan aplikasi bisnis lainnya. Selama ini, Hipernet telah melayani pelanggan dengan kebutuhan korporasi di berbagai bidang, antara lain perhotelan, pariwisata, kesehatan, keuangan, hingga ritel.

Baca juga: Survei Kredivo-Katadata: Penggunaan Paylater di E-commerce Terus Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com