Kuartal I-2022, Humpuss Intermoda Transportasi Catatkan Kinerja Apik

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) membukukan kinerja positif pada kuartal I-2022.

Direktur Utama HITS Kemal Imam Santoso menyampaikan hingga 31 Maret 2022, perseroan meraup pendapatan usaha mencapai 25,74 juta dollar AS atau setara Rp 363,33 miliar (kurs Rp14.349 per dolar AS).

Angka tersebut melonjak 43,91 persen year-on-year (yoy) dari 17,89 juta dollar AS atau sekitar Rp 251,86 miliar (kurs Rp14.082 per dolar AS) pada periode yang sama tahun lalu.

"Solidnya posisi topline masih ditopang oleh segmen bisnis jasa sewa kapal milik perseroan," kata Kemal dalam keterangan resmi, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Mengenal Nadiworld, Inovasi Digital Navigasi Pelayaran

Ia memerinci, jasa sewa kapal gas alam cair memberikan kontribusi sebesar 7,78 juta dollar AS pada triwulan I-2022.

Lebih jauh, Kemal menjelaskan, selain menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi perseroan, jasa sewa kapal gas alam cair juga menjadi sub segmen bisnis dengan pertumbuhan terbesar.

Tercatat, sewa kapal gas alam cair mencetak pertumbuhan sebesar 135,08 persen secara tahunan jadi 7,79 juta dollar AS. Pada triwulan I-2021 angkanya sebesar 3,32 juta dollar AS.

Baca juga: Sempat Tertekan, Pengusaha Pelayaran Sambut Tahun 2022 dengan Optimis

Sementara itu Kemal membeberkan, pendapatan segmen bisnis HITS lain seperti jasa pengelolaan kapal, jasa pengelolaan awak kapal dan pusat pelatihan awak kapal kompak tumbuh masing-masing 242,71 persen, 4,96 persen, dan 71,53 persen menjadi sebesar 930.984 dollar AS, 366.673 dollar AS, dan 93.204 dollar AS.

Kemal menyampaikan, peningkatan pendapatan yang signifikan memberikan dampak positif bagi sisi bottomline HITS. Hingga akhir Maret 2022, perseroan berhasil memperoleh laba bersih sebesar 3,36 juta dollar AS. Sebelumnya, perseroan mencatat rugi bersih senilai 730.979 dollar AS pada kuartal I-2021.

Catatan positif lain ditunjukan pada posisi neraca keuangan perseroan. Ia menjelaskan, total ekuitas tumbuh secara tahunan dari 63,53 juta dollar AS menjadi 67,64 juta dollar AS.

"Sementara, total aset perseroan hingga akhir Maret 2022 tumbuh 2,42 persen menjadi sebesar 228,99 juta dollar AS," imbuh dia.

Kemal mengurai, penguatan juga terlihat pada posisi kas dan setara kas HITS dengan torehan 22,67 juta dollar AS pada akhir Maret 2022.

Pada periode tersebut, perseroan meraih arus kas operasi 6,66 juta dollar AS, arus kas investasi(3,39) juta dollar AS, serta arus kas pendanaan 480.137 dollar AS.

Di kesempatan yang sama, Kemal menceritakan HITS gencar melakukan aktivitas investasi dengan menggelontorkan dana hingga 3,39 juta dollar AS sepanjang periode tersebut. Nilai itu melonjak 34,37 persen secara tahunan dari akhir Maret 2021.

Selain itu, anak usaha HITS yang merupakan emiten pelayaran LNG pertama di Indonesia, PT GTS Internasional Tbk (GTSI) menunjukan kinerja serupa.

Perseroan sukses membalikan rugi 2,02 juta dollar AS pada kuartal I-2021 menjadi untung 1,27 juta dollar AS pada tiga bulan pertama tahun ini.

"Hal ini disebabkan oleh pendapatan yang meroket 140,82 persen secara tahunan menjadi 10,45 juta dollar AS atau setara Rp 149,95 miliar pada kuartal I-2022 dari 4,34 juta dollar AS atau sekitar Rp 61,92 miliar pada periode yang sama tahun lalu," jelas Kemal.

Sebagai catatan, segmen bisnis jasa sewa kapal gas alam cair menyumbangkan 8,09 juta dollar AS pada triwulan I-2022. Disusul segmen unit penyimpanan dan regasifikasi terapung dengan perolehan 2,23 juta dollar AS.

Sedangkan, Kemal memaparkan segmen tunda dan tambat memiliki nilai 26.900 dollar AS. Adapun lini bisnis perseroan lainnya, yakni jasa pengelolaan kapal memberikan sumbangan sebesar 103.000 dollar AS.

Kemal yang juga merupakan Direktur Utama GTSI mengatakan, catatan positif ini tidak lepas dari peningkatan kinerja operasional yang dilakukan perseroan. Selain itu, ia bilang kepercayaan para konsumen menjadi salah satu faktor penting bagi keberlangsungan Perseroan.

“Ke depannya kami akan terus meningkatkan kinerja operasional agar dapat memberikan manfaat terbaik bagi para pemegang saham kami dan juga bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sejalan dengan kinerja keuangan positif yang berhasil diperoleh perseroan, saham HITS ikut diapresiasi oleh pelaku pasar. Sepanjang tahun 2022 atau year-to-date (ytd), harga saham HITS saat ini telah melesat hingga 205,99 persen menjadi Rp 1.175 per lembar saham.

Sementara itu, saham GTSI melesat 7,02 persen menuju level Rp 61 per lembar pada akhir sesi perdagangan Selasa, 31 Mei 2022.