Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Pengamat: E-commerce Jadi Jembatan UMKM Lokal Menuju Panggung Internasional

Kompas.com - 03/06/2022, 10:00 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal Indonesia berpotensi besar masuk ke pasar ekspor. Namun, hal ini masih sulit ditembus oleh para pelaku sektor tersebut.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, terdapat lima hambatan pasar ekspor produk UMKM sulit dilakukan, yakni ketidaktahuan pelaku UMKM terkait legalitas, pembiayaan, pendampingan, produksi, dan pemasaran. 

Akibat kendala tersebut, hingga 2022, UMKM lokal hanya mampu menyumbang 15 persen dari total ekspor nasional.

Dikutip dari Antara, Kamis (2/6/2022), peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda mengatakan, kelima kendala tersebut memengaruhi kondisi persaingan antara produk UMKM lokal dan global.

Utamanya, lanjut Nailul, ketidakseimbangan terjadi pada skala produksi dan harga. Sebut saja, banyak pesanan, tapi produksi tidak dapat memenuhi pemesanan tersebut. Alhasil, harga barang menjadi lebih mahal.

Upaya pendampingan dalam mendukung ekspor UMKM yang masih kurang juga menjadi tantangan bagi pemerintah.

Untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut, Nailul menjelaskan, perlu ada kolaborasi dari berbagai pihak untuk membantu meningkatkan ekspor UMKM. Kerja sama ini juga dapat membangun ekosistem yang mampu mendorong kemampuan pelaku UMKM menjadi go global.

Menjawab hal tersebut, menurut Nailul, kemajuan pesat digitalisasi UMKM melalui platform digital e-commerce dapat menjadi solusinya. Sebab, platform digital e-commerce di Indonesia dapat membantu para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana berdagang, promosi, hingga bertransaksi secara mudah.

Dengan platform e-commerce, para pelaku UMKM dapat memotong rantai distribusi sehingga harga produk lebih terjangkau.

Peran platform digital e-commerce

Kenyataannya, e-commerce telah gencar memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM untuk menembus pasar global. Salah satunya, Shopee. platform ini memfasilitasi para pelaku UMKM lewat program Ekspor Shopee.

Melalui program itu, Shopee telah membawa produk UMKM lokal ke negara-negara yang dijajaki Shopee, yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Taiwan, Brazil, dan Meksiko.

Pada 2021, Shopee juga menghadirkan program Kampus UMKM Shopee Ekspor di Kota Solo, Jawa Tengah, dan Kota Bandung, Jawa Barat. Program ini memfasilitasi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis secara gratis, berjualan online, dan menjangkau pembeli di pasar global.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, hingga Desember 2021, salah satu Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo telah melahirkan 10.000 eksportir regional. Bahkan, jumlah produk yang terjual pada pasar ekspor Solo dari UMKM Solo pada 2021 meningkat 600 persen dibandingkan 2020, yakni 499.000 produk.

Kemudahan ekspor dirasakan oleh UMKM Gudang Garam BandungDok. Istimewa Kemudahan ekspor dirasakan oleh UMKM Gudang Garam Bandung

Salah satu UMKM lokal yang berhasil mengekspor produknya dengan memanfaatkan platform e-commerce adalah Gudang Barang Bandung, UMKM asal Kampung Cibeber Hilir, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang memproduksi tas kanvas.

Setelah berjualan di Shopee selama dua tahun, pemilik Gudang Barang Bandung Agus memiliki keinginan untuk menjangkau pasar internasional. Lalu, ia pun mengikuti pelatihan gratis di Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung.

Agus mengatakan, melalui program Kampus UMKM Shopee Ekspor, ekspor menjadi lebih mudah. Materi yang diberikan pun membantu Agus dalam mengembangkan usahanya.

Saat ini, lebih dari 300.000 produk tas kanvas Gudang Barang Bandung telah terjual ke seluruh Indonesia dan ke beberapa negara Asia seperti Malaysia, Singapura, Filipina, serta Thailand.

Kehadiran Shopee di Indonesia diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih dalam meningkatkan kegiatan ekspor UMKM, terutama ke kancah internasional.

Sebab, melalui program-program pemberdayaan seperti Kampus UMKM Shopee Ekspor, platform e-commerce dapat membantu mendampingi dan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk berjaya di pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com