Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Dibangun, Skybridge Bojonggede Ditargetkan Rampung Oktober 2022

Kompas.com - 03/06/2022, 18:04 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan layang penghubung (skybridge) Bojonggede di Bogor, Jawa Barat ditargetkan rampung Oktober 2022. Nantinya skybridge ini akan menghubungkan Stasiun KRL Bojonggede dengan Terminal Tipe C Bojonggede.

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Jumardi mengatakan, hingga akhir Mei 2022 pengerjaan pondasi skybridge Bojonggee telah mencapai 7 persen.

"Dengan kerja sama yang sudah berjalan baik selama ini, baik dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga dukungan masyarakat setempat, saya berharap semua proses pekerjaan dapat berjalan dengan lancar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Lebarkan Sayap Bisnis, Amartha Bakal Rekrut 5.000 Karyawan

Menurutnya, dimulainya pekerjaan fisik Skybridge Bojonggede tidak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah menyelesaikan pembebasan lahan.

Skybridge Bojonggede ini sepenuhnya dibiayai oleh APBN sebesar Rp 16,5 miliar melalui anggaran BPTJ Tahun 2022. Sementara Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk kebutuhan pembebasan lahan.

Sebagai informasi, penandatanganan kontrak kerja pembangunan jembatan layang sepanjang 243 meter dan lebar 3 meter ini telah dilakukan 19 April 2022.

Pada masing-masing ujung Skybridge Bojonggede, baik dari sisi stasiun dan terminal akan dilengkapi dengan area semacam hall.

Di sisi stasiun, hall akan dilengkapi dengan fasilitas eskalator, ramp untuk penyandang disabilitas, toilet, mushola, tapping gate dan ruanhan loket. Sementara itu, hall pada sisi terminal akan dilengkapi dengan ramp untuk penyandang disabilitas, toilet dan musala.

Baca juga: Kementerian BUMN: Tak Ada Kebijakan Menghambat Sponsorship Formula E Jakarta

Dengan dibangunnya Skybridge Bojonggede ini diharapkan dapat mengurangi kesemrawutan kondisi lalu lintas di sekitar Stasiun Bojonggede seperti yang terjadi saat ini.

Pasalnya, selama ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bogor telah berupaya memecahkan kemacetan dan kesemrawutan di sekitar Stasiun Bojonggede.

Perhatian tersebut mulai mengerucut pada November tahun lalu dengan dilakukannya MoU antara BPTJ, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Pemerintah pusat melalui BPTJ sepakat akan memberikan dukungan pembangunan Skybridge Bojonggede dengan pembiayaan APBN.

Baca juga: Biaya Transaksi Ethereum Turun, Apa Dampaknya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com