BANGKA, KOMPAS.com - Kongres halal internasional di Kepulauan Bangka Belitung bakal digelar pada 14 sampai 18 Juni 2022. Kegiatan yang akan dihadiri delegasi dari 30 negara itu diharapkan mampu mengakselerasi enam sektor industri halal.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Belitung Zayadi mengatakan, hingga saat ini persiapan kongres telah berjalan 80 persen.
"Kami memohon bantuan kontribusi sepenuhnya dari Pemprov (Kepulauan Bangka Belitung), terkhusus persoalan transportasi karena melibatkan 450 peserta baik dari dalam dan luar negeri," kata Zayadi saat rapat koordinasi di gubernuran, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Main HP Dilarang di SPBU, Kenapa Bayar BBM Malah Disuruh Pakai MyPertamina?
Zayadi menuturkan, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin akan membuat surat ke Presiden Joko Widodo agar bisa hadir membuka kongres. Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin diperkirakan bisa hadir saat sesi penutupan.
"Kedatangan delegasi merupakan atas pembiayaan masing-masing, sementara kita memfasilitasi saat berada di sini," ujar Zayadi.
Ada pun enam sektor industri yang bakal diperkuat yakni fesyen, kosmetik, media halal, komoditas pertanian, pariwisata, dan perbankan syariah.
Bangka Belitung terpilih sebagai tuan rumah karena memiliki enam potensi unggulan industri halal tersebut. Selain itu, saat kongres juga bakal dibahas agenda prioritas yang akan didorong dalam gelaran G20.
Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menyatakan kesiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan Kongres Halal Internasional, khususnya dalam pelayanan transportasi dan juga mengomunikasikan kesediaan Presiden Jokowi untuk hadir membuka kongres.
Baca juga: Kemenkeu: Waspadai Musim Kemarau Basah karena Bisa Dorong Kenaikan Harga Pangan
Pihaknya juga mengajak panitia yang sudah terbentuk, dan jajaran perangkat daerah yang terlibat agar bersungguh-sungguh mempersiapkan segala hal menyangkut penyelenggaraan agenda berkelas internasional itu.
"Ini pekerjaan sangat besar, kita semua perlu kerja keras. Mari kita sungguh-sungguh mempersiapkan ini biar menjadi berkesan bagi para peserta yang hadir," ujar Ridwan.
Ia juga meminta, MUI Babel lebih intens mengoordinasikan persiapan dengan Pemprov menjelang 10 hari pelaksanaan.
"Mohon panitia menentukan peserta yang kita beri penanganan khusus. Kita jaga betul aspek keselamatan dan keamanan khusus ini," kata dia.
Baca juga: Perketat Seleksi CPNS dan PPPK, BKN Terbitkan Prosedur Tambahan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.