JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan skema antisipasi untuk menjaga kelancaran arus barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Skema ini untuk mengantisipasi dampak rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan Formula E Jakarta pada Sabtu (4/6/2022) di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), kawasan Ancol, Jakarta Utara. Langkah antisipasi dituangkan dalam Surat Edaran Nomor SE.OPTPK 10 Tahun 2022.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Wisnu Handoko mengatakan, DKI Jakarta akan mencatat sejarah baru karena untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah gelaran balap mobil bertenaga listrik, Formula E seri kesembilan musim 2021/2022 yang akan berlangsung mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
"Oleh karena itu, kita harus mendukung agar gelaran tersebut berjalan lancar termasuk dukungan dari sektor transportasi laut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Syarat dan Link Daftar Lowongan Kerja Magang Jasa Raharja 2022
Dia menjelaskan, langkah antisipasi dampak rekayasa lalu lintas ditetapkan dalam rapat koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
Pasalnya, penyelenggaraan Formula E dapat berpotensi menyebabkan kemacetan karena kawasan JIEC menjadi titik berkumpulnya orang dan kendaraan.
Diberlakukannya rekayasa lalu lintas di wilayah tersebut juga akan berdampak pada kelancaran arus barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok.
"Koordinasi itu bertujuan menyiapkan pengendalian dan monitoring pengoperasian kendaraan truk angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok," ucapnya.
Baca juga: Kementerian BUMN: Tak Ada Kebijakan Menghambat Sponsorship Formula E Jakarta
Berikut langkah selama penyelengaraan Formula E berlangsung di JIEC besok:
1. Agar pihak Terminal Operator dapat memastikan selama event berlangsung, menjaga dan memastikan sistem pelayanan terminal khususnya di gerbang berjalan normal dan terkendali.
2. Melakukan langkah-langkah menjaga arus barang tetap landai dengan mengalihkan closing time ke waktu yg tidak bersamaan dengan event formula E mulai hari sabtu, 4 Juni 2022 jam 06.00-18.00 WIB untuk mengurangi jumlah kendaraan truk yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok.
3. Untuk muatan impor pada proses receiving dan PLP diminta dilakukan pengaturan setelah event selesai untuk mengurangi jumlah kendaraan keluar Pelabuhan.
4. Menyiagakan personel yang cukup untuk pengendalian kemacetan selama event berlangsung.
5. Melaksanakan contingency plan yang telah dibuat untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan personil jaga memahaminya.
6. Selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menyikapi perkembangan lalu lintas melalui saluran komunikasi yang ditentukan.
7. Asosiasi pelayaran yakni INSA dan ISAA agar menginformasikan kepada Shipping Line MLO, Keagenan kapal jika memungkinkan dapat mengatur jadwal kapal sehingga closing time tidak bertepatan sama dengan event dan memberikan relaksasi keterlambatan jika terjadi kemacetan.
Baca juga: Waktunya Mepet, BUMN Baru Terima Proposal Sponsorship Formula E Sebulan Sebelum Acara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.