Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gelaran Formula E, Kemenhub Siapkan Skema Arus Barang ke Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 03/06/2022, 21:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan skema antisipasi untuk menjaga kelancaran arus barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Skema ini untuk mengantisipasi dampak rekayasa lalu lintas saat pelaksanaan Formula E Jakarta pada Sabtu (4/6/2022) di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), kawasan Ancol, Jakarta Utara. Langkah antisipasi dituangkan dalam Surat Edaran Nomor SE.OPTPK 10 Tahun 2022.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Wisnu Handoko mengatakan, DKI Jakarta akan mencatat sejarah baru karena untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah gelaran balap mobil bertenaga listrik, Formula E seri kesembilan musim 2021/2022 yang akan berlangsung mulai pukul 07.00-16.00 WIB.

"Oleh karena itu, kita harus mendukung agar gelaran tersebut berjalan lancar termasuk dukungan dari sektor transportasi laut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Syarat dan Link Daftar Lowongan Kerja Magang Jasa Raharja 2022

Dia menjelaskan, langkah antisipasi dampak rekayasa lalu lintas ditetapkan dalam rapat koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.

Pasalnya, penyelenggaraan Formula E dapat berpotensi menyebabkan kemacetan karena kawasan JIEC menjadi titik berkumpulnya orang dan kendaraan.

Diberlakukannya rekayasa lalu lintas di wilayah tersebut juga akan berdampak pada kelancaran arus barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok.

"Koordinasi itu bertujuan menyiapkan pengendalian dan monitoring pengoperasian kendaraan truk angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok," ucapnya.

Baca juga: Kementerian BUMN: Tak Ada Kebijakan Menghambat Sponsorship Formula E Jakarta

Berikut langkah selama penyelengaraan Formula E berlangsung di JIEC besok:

1. Agar pihak Terminal Operator dapat memastikan selama event berlangsung, menjaga dan memastikan sistem pelayanan terminal khususnya di gerbang berjalan normal dan terkendali.

2. Melakukan langkah-langkah menjaga arus barang tetap landai dengan mengalihkan closing time ke waktu yg tidak bersamaan dengan event formula E mulai hari sabtu, 4 Juni 2022 jam 06.00-18.00 WIB untuk mengurangi jumlah kendaraan truk yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok.

3. Untuk muatan impor pada proses receiving dan PLP diminta dilakukan pengaturan setelah event selesai untuk mengurangi jumlah kendaraan keluar Pelabuhan.

4. Menyiagakan personel yang cukup untuk pengendalian kemacetan selama event berlangsung.

5. Melaksanakan contingency plan yang telah dibuat untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan personil jaga memahaminya.

6. Selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menyikapi perkembangan lalu lintas melalui saluran komunikasi yang ditentukan.

7. Asosiasi pelayaran yakni INSA dan ISAA agar menginformasikan kepada Shipping Line MLO, Keagenan kapal jika memungkinkan dapat mengatur jadwal kapal sehingga closing time tidak bertepatan sama dengan event dan memberikan relaksasi keterlambatan jika terjadi kemacetan.

Baca juga: Waktunya Mepet, BUMN Baru Terima Proposal Sponsorship Formula E Sebulan Sebelum Acara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com