Ketiga, untuk muatan impor pada proses receiving dan PLP diminta dilakukan pengaturan setelah event selesai untuk mengurangi jumlah kendaraan keluar Pelabuhan.
Keempat, menyiagakan personil yang cukup untuk pengendalian kemacetan selama event berlangsung.
Kelima, melaksanakan contingency plan yang telah dibuat untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan personil jaga memahaminya. Serta keenam, selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menyikapi perkembangan lalu lintas melalui saluran komunikasi yang ditentukan.
"Asosiasi pelayaran yakni INSA dan ISAA dminta agar menginformasikan kepada Shipping Line MLO. Keagenan kapal jika memungkinkan dapat mengatur jadwal kapal sehingga closing time tidak bertepatan dengan event dan memberikan relaksasi keterlambatan jika terjadi kemacetan," jelas Wisnu.
Terhadap Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) diminta untuk dapat menginformasikan kepada pengirim muatan atau shipper untuk mengatur pergerakan muatan receiving delivery guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas jalan selama event Formula E berlangsung.
Lalu pada Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta diminta agar menginformasikan para operator truk dan pengemudi untuk menghindari area dan jalan sekitar Ancol dan jalan R.E Martadinata selama event berlangsung. Truk diminta keluar-keluar Pelabuhan Tanjung Priok dari arah Cilincing dan Yos Sudarso.
Wisnu mengatakan, pada prinsipnya ekosistem pelabuhan Tanjung Priok yang terdiri dari instansi pemerintah, TNI/Polri, dan badan usaha pelabuhan mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam menyukseskan event besar yang diselenggarakan di wilayah Jakarta Utara.
"Hal ini sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi, mengingat pasca pandemi Covid-19 diperkirakan penyelenggaraan event-event besar akan makin sering diadakan. Kita bersama harus mengantisipasi dampak kemacetan lalu lintas yang ditimbulkannya," tutupnya.
Baca juga: Waktunya Mepet, BUMN Baru Terima Proposal Sponsorship Formula E Sebulan Sebelum Acara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.