KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyusun strategi penerapan ekonomi biru (blue economy) guna memulihkan kesehatan laut.
Untuk mewujudkan strategi tersebut, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kelautan dan Perikanan (BRSDM) I Nyoman Radiarta mengatakan bahwa KKP membutuhkan SDM yang unggul, tangguh, dinamis, dan bertalenta global.
Hal tersebut ia sampaikan pada Simposium Nasional IX Kelautan dan Perikanan, Fakultas llmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Sabtu (4/6/2022).
KKP melalui BRSDM, kata dia, terus mendorong peningkatan kapasitas SDM unggul di berbagai daerah.
Saat ini, BRSDM telah memiliki 20 satuan pendidikan berbasis vokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami memiliki 20 satuan pendidikan yang terbagi menjadi 11 satuan pendidikan tinggi, yakni 10 Politeknik KP, satu akademi komunitas, dan sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM). Semua satuan pendidikan tersebut berbasis vokasi. Kurikulumnya terdiri dari 30 persen berbasis teori dan 70 persen berbasis praktik," ujar Nyoman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (5/6/2022).
Sejauh ini, tambah Nyoman, Politeknik KP telah meluluskan sekitar 50.956 orang. Semua lulusan tersebut dikatakannya telah terserap secara baik di dunia industri dan usaha, baik itu skala nasional maupun internasional.
Selain dukungan pendidikan, BRSDM juga memiliki kegiatan pelatihan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas KKP, baik terkait perikanan tangkap maupun budidaya.
"Pelatihan tidak hanya terselenggara untuk masyarakat KP secara umum, tetapi juga untuk aparatur sipil negara (ASN). Kami juga telah mengembangkan aplikasi berbasis sistem informasi kekinian. Dengan begitu, pembelajaran bisa lebih efisien dan efektif," jelas Nyoman.
Adapun untuk mengawal program prioritas KKP, BRSDM telah membentuk sembilan Satuan Administrasi Pangkalan (Satminkal).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.