Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terapkan Ekonomi Biru, KKP Butuh SDM Unggul dan Bertalenta Global

Kompas.com - 05/06/2022, 19:17 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Sebelumnya, Menteri KKP Trenggono telah mengajak berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program tersebut.

Peran penting ekonomi biru

Sebagai informasi, penerapan ekonomi biru bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kelautan berkelanjutan pada tingkat nasional dan daerah.

Meski demikian, Nyoman menjelaskan bahwa penerapan ekonomi biru tak hanya untuk memulihkan kesehatan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi laut yang berkelanjutan.

Ekonomi biru juga bisa memberikan dasar yang sesuai untuk menjaga kesehatan dan ketahanan laut dalam jangka panjang, menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi bisnis yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, serta memperkuat ekonomi dan kedaulatan nasional,” terang Nyoman.

Strategi ekonomi biru, lanjut Nyoman, terdiri dari peningkatan cakupan serta efektivitas kawasan konservasi perairan dengan penetapan zona restriktif dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Terdapat juga upaya pengurangan jumlah sampah laut yang meliputi penataan pemanfaatan ruang laut untuk perlindungan ekosistem pesisir dan laut.

Selain itu, pengendalian aktivitas pembangunan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, penangkapan ikan terukur berbasis kuota dengan menjaga keberlanjutan sumber daya ikan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Ada juga upaya (untuk) menjaga daya dukung lingkungan dengan budidaya berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Nyoman.

Nyoman menambahkan, dalam pengimplementasian ekonomi biru, KKP akan mengejawantahkannya ke dalam tiga program terobosan di bidang perikanan tangkap dan budidaya.

Implementasi tersebut terdiri dari penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) untuk keberlanjutan ekologi, peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan kesejahteraan nelayan.

Untuk kesejahteraan nelayan, KKP akan melakukan pembangunan kampung perikanan budidaya yang sesuai dengan kearifan lokal. Hal ini berfungsi untuk mengatasi kemiskinan sekaligus menjaga komoditas bernilai tinggi dari kepunahan.

Tak hanya itu, KKP juga akan melakukan pengembangan perikanan budidaya yang berorientasi ekspor dengan komoditas unggulan, seperti udang, lobster, kepiting, dan rumput laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com