Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Bangun 29 Jembatan di Trans-Papua

Kompas.com - 06/06/2022, 06:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 29 jembatan di ruas Merauke–Sorong, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari kelanjutan program Jalan Trans-Papua yang akan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan konektivitas antar kabupaten/kota di Papua Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar kawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien.

"Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan meningkat," ujarnya dalam siaran resminya, Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Kementan Segera Kembangkan Komoditas Kopi di Jalur Trans Papua

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat Gunadi Antariksa mengatakan, Jembatan dengan panjang keseluruhan mencapai 511,5 meter ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 236,55 miliar pada Tahun Anggaran 2022 melalui enam paket pekerjaan.

“Paket pembangunan jembatan tersebut meliputi Jembatan Kampung Muri – Kwatisore (Batas Provinsi Papua) I sepanjang 90 meter dan Jembatan Kampung Muri – Kwatisore (Batas Provinsi Papua) II sepanjang 96,5 meter yang merupakan bagian pembangunan Trans-Papua ruas Merauke – Sorong,” kata Gunadi.

Paket pekerjaan dua jembatan ini dibangun melalui skema Multi Years Contract (MYC) tahun 2022-2024 yang terdiri dari 21 pembangunan jembatan, yakni Paket Jembatan Kampung Muri – Kwatisore I sebanyak 10 jembatan dan Paket Jembatan Kampung Muri – Kwatisore II sebanyak 11 jembatan.

Untuk tahun 2022 ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 93,2 miliar.

Selanjutnya untuk paket pembangunan Jembatan Telaga I Cs sepanjang 74 meter yang dilaksanakan sejak 24 Januari 2022 sesuai kontrak dengan progres fisik saat ini 7,38 persen.

Gunadi juga mengatakan, angaran paket pekerjaan Jembatan Telaga I Cs bersumber dari APBN senilai Rp 33,2 miliar secara Single Years Contract (SYC) TA 2022 yang terdiri dari 4 jembatan yakni Jembatan Telaga 1 sepanjang 18 meter, Jembatan Telaga 2 sepanjang 18 meter, Jembatan Telaga 3 sepanjang 18 meter, dan Jembatan Telaga 4 sepanjang 20 meter.

Kemudian paket pembangunan Jembatan Werianggi – Ambuni sepanjang 73,6 meter yang menghubungkan Kecamatan Windesi dengan Distrik Kuri Wamesa yang terdiri dari 5 pekerjaan, yakni pembangunan Jembatan Akram II sepanjang 12 meter, Jembatan Akram III sepanjang 16,6 meter, Jembatan Akram V sepanjang 15 meter, Jembatan Waro 1 sepanjang 15 meter, dan Jembatan Rival sepanjang 15 meter.

Pembangunan jembatan ini ditargetkan mulai Juni 2022 dan selesai Desember 2022 dengan anggaran sebesar Rp 33,1 miliar.

Lalu, untuk paket pembangunan Jembatan Log Cs sepanjang 82,4 meter digelontorkan dana senilai Rp 38,6 miliar yang terdiri dari 4 pekerjaan yakni pembangunan Jembatan Log 70 sepanjang 15,6 meter, Jembatan Log 75 sepanjang 20,6 meter, Jembatan Log 76 sepanjang 25,6 meter, dan Jembatan Log 77 sepanjang 20,6 meter.

Pembangunan jembatan telah dimulai sejak 14 Februari 2022 sesuai kontrak dengan progres 30,87 persen dan ditargetkan selesai akhir 2022.

Terakhir, paket pekerjaan Jembatan Mawin I Cs sepanjang 95 meter yang terdiri dari pembangunan Jembatan Mawin I sepanjang 50 meter, Jembatan Mawin XXVII B sepanjang 20 meter, dan Jembatan Log 23 sepanjang 25 meter.

Pembangunan jembatan mulai dikerjakan pada Januari dengan progres konstruksi 20,77 persen dan ditargetkan selesai akhir 2022.

Gunadi menambahkan, selain jembatan, Kementerian PUPR juga terus melanjutkan pembangunan Jalan Trans-Papua ruas Merauke – Sorong yang berada di Kabupaten Teluk Wondama seperti pembangunan Jalan Kampung Muri – Kwatisore sepanjang 8,5 kilometer, Jalan Simpang Goro – Kampung Muri sepanjang 20,28 kilometer, Jalan Mameh – Windesi sepanjang 9,3 kilometer, dan Jalan Simpang Tiga Mameh – Windesi sepanjang 11 kilometer.

“Tantangan dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Papua di antaranya kondisi cuaca dan alamnya yang masih berupa hutan dengan kondisi geografi cukup berat hampir pada semua segmen. Kendati demikian, terbukanya konektivitas di Pulau Papua terutama di daerah pegunungan akan membuka keterisolasian wilayah, menurunkan harga barang-barang, dan mengurangi kesenjangan wilayah,” tutup Gunadi.

Baca juga: Update Tol Laut Papua, Lahan Bongkar Muat Pelabuhan Jayapura Ditambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com