Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Melemah, Analis: Kesempatan "Buy on Weakness"

Kompas.com - 06/06/2022, 07:47 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Senin (6/6/2022). IHSG Jumat (3/6/2022) ditutup naik 34,23 poin (0,48 persen) pada level 7.182,96.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk shooting star mengindikasikan potensi terkoreksi.

“Dari dalam negeri pergerakan masih akan ditopang oleh musim rilis kinerja emiten kuartal pertama serta pembagian dividen. Di awal pekan pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Sepekan Naik 2,23 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 9.406 Triliun

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 7.220 sampai dengan 7.258 dan support pada level 7.132 hingga 7.157.

Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG kembali dengan pola doji atau shooting star dengan arah menurun, dan masih belum mampu mempertahankan penutupan perdagangan di atas area gap pada 7.204.

Sementara itu, indikator teknikal, MACD, jika dinilai dari histogramnya sedang melandai, memberikan indikasi pasar yang akan mendekati kondisi jenuh beli. Dengan demikian, maka ada kesempatan investor untuk buy on weakness.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7115 – 7204. Beberapa saham yang bisa direkomendasikan secara teknikal antara lain, MLIA, JPFA, ADRO, RAJA, HRUM, UNTR, AGII, dan ACES,” kata William.

Lalu, bagaimana dengan saham – saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas
HMSP entry level 1.150 – 1.175, TP 1.080 – 1.100, stop loss 1.070
PTPP entry level 900 - 920, TP 950 - 975, stop loss 885
TLKM entry level 4.170 – 4.230, TP 4.390 – 4.450, stop loss 4.140

2. Pilarmas Investindo
ADRO last price 3.520, support 3.440, resistance 3.610
ISAT last price 5.825, support 5.650, resistance 6.075
ICBP last price 8.575, support 8.400, resistance 8.800, TP 9.000 - 9.750, Exit 7.750

3. BNI Sekuritas
BBNI rekomendasi buy 8.700 - 8.800 TP 9.075 – 9.200 stop loss di bawah 8.450.
HRUM rekomendasi buy 2.370 -2.410 TP 2.490-2.550 stop loss di bawah 2.230.
INDF rekomendasi buy 6.600 - 6.650 TP 6.750 - 6.800 stop loss di bawah 6.500.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat di Akhir Pekan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com