Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk: Jumlah Karyawan Tesla Bakal Bertambah, tetapi Gajinya Disesuaikan

Kompas.com - 06/06/2022, 09:42 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk dikabarkan akan melakukan pemangkasan terhadap 10 persen dari total karyawan produsen mobil listrik terbesar itu.

Rencana yang terungkap dalam e-mail para petinggi Tesla itu dibuat Elon sebagai respons dari firasat buruk yang Ia miliki terhadap prospek perekonomian ke depan.

Berdasarkan dokumen pengajuan laporan keuangan 2021, Tesla beserta anak perusahaannya total memiliki 100.000 karyawan hingga penghujung tahun lalu.

Baca juga: Dengan Dana Rp 1,27 Miliar, Tesla Buka Kantor di Thailand

Sebelumnya, pria kelahiran Afrika Selatan itu, juga telah menyurati jajaran eksekutifnya untuk menghentikan sementara rekrutmen karyawan baru.

Klarifikasi Elon

Setelah kabar pengurangan jumlah karyawan Tesla beredar, Elon memberikan klarifikasi melalui sebuah cuitan di akun Twitternya.

Dalam cuitannya, Elon mengatakan, jumlah karyawan justru akan meningkat, namun gaji yang diterima mengalami penyesuaian.

"Total jumlah karyawan akan meningkat, tetapi gaji harus cukup flat," tulis Elon, melalui akun Twitter-nya, dikutip Senin (6/6/2022).

Cuitan itu dibuat Elon sebagai balasan terhadap cuitan akun Twitter @WholeMarsBlog yang menyatakan, jumlah karyawan Tesla akan meningkat dalam kurun waktu 12 bulan ke depan.

Baca juga: Gara-gara Cuitan Soal Politik, Elon Musk Kehilangan Kekayaan Rp 180 Triliun dalam Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com