Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Bisnis Berkelanjutan, Allianz Hadir di Jakarta E-Prix

Kompas.com - 06/06/2022, 11:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Allianz secara group merupakan Official Insurance Partner untuk ABB FIA Formula E World Championship. Allianz juga turut serta dalam gelaran Jakarta E-Prix di Kawasan Ancol, Sabtu, 4 Juni 2022.

Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Sunadi mengatakan, pihaknya berkomitmen menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

"Kami senantiasa berupaya mengoptimalkan inovasi produk serta layanan, dan berbagai inisiatif perusahaan yang selalu mengusung standar environment, social, governance (ESG)," kata dia dalam siaran pers, dikutip Kompas.com, Senin (6/6/2022).

"Dengan kemitraan ini, Allianz ingin mengajak lebih banyak orang untuk melakukan banyak hal untuk menjaga kelestarian bumi, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan asuransi,” sambung dia.

Baca juga: Daftar 5 Lelang Rumah Murah di Depok dan Bandung Mulai Rp 185 Juta

Sunadi menambahkan, seiring dengan perkembangan penggunaan mobil listrik, Allianz melalui Allianz Utama Indonesia juga terus mengembangkan produk asuransi kendaraan.

Dengan produk itu , Allianz mengarakan bakal melindungi mobil listrik yang dimiliki nasabah dari risiko kerusakan maupun kehilangan, serta layanan emergency assistance.

Sunadi memaparkan, untuk mewujudkan bisnis berkelanjutan, Allianz Indonesia selama lebih dari dua dekade mengembangkan dan menjaga bisnis serta inisiatif-inisiatif perusahaan yang mendukung energi hijau (green energy) dan rendah karbon.

"Allianz percaya seluruh tindakan yang dilakukan hari ini akan menjadi landasan bagi generasi mendatang," ucap dia.

Baru-baru ini, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli (YAP) juga mengadakan kegiatan edukasi pengelolaan sampah untuk pelajar sebagai bagian dari rangkaian acara Jakarta E-Prix.

Baca juga: Cara ke Bali Naik Kereta dari Jakarta, Ongkos Kurang dari Rp 200.000

Ketua Yayasan Allianz Peduli Ni Made Daryanti menjabarkan, kegiatan yang diikuti oleh 19 siswa SMA dan SMK di DKI Jakarta ini memberikan edukasi bahwa sampah anorganik mempunyai nilai ekonomi dan bisa menghasilkan uang.

Caranya dengan memilah sampah anorganik di rumah, lalu kumpulkan dan setor melalui dropbox menggunakan aplikasi Rekosistem. Setiap kg sampah anorganik terpilah yang disetorkan akan mendapatkan 800 reward point dan bisa di-redeem menjadi saldo Gopay.

“Kami tidak pernah berhenti mengedukasi dan menginspirasi masyarakat luas untuk turut peduli dan melestarikan lingkungan melalui ragam program atau kampanye yang kami inisiasi. Salah satunya dengan mengadakan berbagai kegiatan edukasi terkait lingkungan dan pengelolaan sampah, khususnya di momentum yang penting seperti Hari Lingkungan Hidup Sedunia,” tutup dia.

Baca juga: Tingkatkan Pengawasan, OJK Gandeng Otoritas Australia dan Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com