Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Indonesia Saat Pandemi, Disprz Bantu Keterampilan Digital SDM Perusahaan

Kompas.com - 06/06/2022, 13:40 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Disprz, platform pembelajaran dan keterampilan perusahaan bertenaga Artificial Intelligence (AI) merayakan dua tahun berbisnis di Indonesia. Perusahaan ini masuk Indonesia saat terjadi pandemi Covid-19, yakni sejak 2020. 

Sejak awal perjalanan di Indonesia, Disprz telah berhasil melayani beberapa entitas yang paling mapan di Indonesia termasuk seperti Deloitte, Korn Ferry, AIA, Sinarmas, Mind ID serta beberapa nama usaha besar lainnya.

Secara global, Disprz saat ini telah digunakan lebih dari 1,7 juta pengguna (user) untuk meningkatkan keterampilan dalam pekerjaan dan karir sumber daya manusia. Disprz juga sudah melayani kebih dari 250 perusahaan di 135 negara.

Baca juga: Capai Indonesia Emas, Airlangga: RI Butuh 9 Juta SDM Unggul Tahun 2030

Untuk menandai 2 tahun bisnisnya di Indonesia, Disprz menyelenggarakan Malam Gala, beberapa waktu lalu, di Jakarta

Sejumlah partisipan yang hadir yakni para pemimpin dalam bidang sumber daya manusia (SDM) dan Learning & Development (L&D) dari berbagai perusahaan terkemuka. Seperti AIA Indonesia, Bank Danamon, Paragon, Darwinbox, Dayalima (DDI), PT Bank Raya Indonesia (anak usaha BRI), Happy Fresh, Sayurbox dan banyak lainnya.

Vice President & Business Head, SEA, Vineet Koka mengatakan, Disprz menyoroti bagaimana sebagian besar perusahaan masih menganut platform pembelajaran generasi pertama dengan pembelajaran wajib.

"Kami berusaha keras untuk membantu semua klien kami mengadopsi Learning Experience Platform (LXP) generasi kedua yang menawarkan platform pembelajaran yang dipersonalisasi dan interaktif dengan integrasi konten lokal dan analitik data yang kaya," kata Vineet Koka, melalui rilis, Senin (6/6/2022). 

Baca juga: Mempersiapkan SDM di Era Industri Hijau

Subramanian Vishwanathan, CEO & Co-founder Disprz mengatakan, perusahaannya berusaha membantu klien dengan mengadopsi platform pembelajaran dan keterampilan generasi kedua yang menawarkan pembelajaran yang dipersonalisasi dan berbasis peran. 

Kemudian, menyelaraskan pembelajaran dengan kinerja karyawan yang terukur, dan menggunakan data-metrik yang digerakkan untuk membuat keputusan Learning & Development (L&D).

Disprz dalam layanannya berusaha untuk memecahkan masalah pembelajaran perusahaan melalui ekosistem pembelajaran yang dipersonalisasi untuk memfasilitasi pembelajaran berbasis peran dan keterampilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com