Terkait upaya integrasi strategi bisnis dengan aspek ESG, ANJ disebut berhasil dalam menerapkan hal ini karena mampu meraih dua penghargaan pada “Penghargaan Emisi Korporasi 2021”.
Baca juga: 5 Penghasil Emisi Gas Karbon Dioksida yang Mendorong Pemanasan Global
Adapun penghargaan tersebut diselenggarakan oleh salah satu media di Indonesia, Majalah Investor dan Bumi Global Karbon pada akhir April 2022.
Pada kelompok emiten non-perbankan, ANJ juga mendapat predikat “Green Elite” untuk penurunan emisi korporasi dan predikat Platinum Plus terkait transparansi perhitungan emisi.
Selain itu, pencapaian ANJ lainnya dalam bidang lingkungan adalah pada akhir 2021. Dua anak perusahaan ANJ, yaitu PT SMM dan ANJA, berhasil meraih Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK).
Sebelum ANJ, belum pernah ada perusahaan kelapa sawit yang mendapatkan Proper Emas. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan melebihi dari yang dipersyaratkan (beyond compliance).
Baca juga: Penanaman Pohon di Perumahan Mitra BTN, Lawan Kejahatan Lingkungan
Dalam menerapkan praktik kelapa sawit yang berkelanjutan, ANJ juga berkomitmen untuk menyelaraskan pembangunan kebun dengan kelestarian lingkungan hidup, terutama di kawasan hutan yang memiliki stok karbon tinggi (SKT) dan nilai konservasi tinggi (NKT).
Langkah ANJ dalam melindungi hutan beserta flora dan fauna di dalamnya adalah dengan melibatkan masyarakat untuk menjaganya.
Sampai 2021, ANJ telah menyisihkan total area seluas 60.985,27 hektar (ha) yang teridentifikasi mempunyai NKT untuk dijadikan sebagai area konservasi.
Area konservasi tersebut dikelola secara kolaboratif dengan pemerintah lokal, lembaga swadaya masyarakat (NGO), dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Ratusan Ribu Hektar Lahan di Kepulauan Riau Jadi Kawasan Konservasi
Selain itu, ANJ juga membentuk tim konservasi secara nasional yang ditempatkan di masing-masing wilayah operasional perusahaan untuk mengelola area konservasi dan mengidentifikasi flora serta fauna.
Pada 2019, ANJ memperkenalkan program pengamatan flora dan fauna liar yang berada di dalam konsesi perusahaan.
Program tersebut diimplementasikan melalui pendekatan citizen science yang disebut Peduli Keanekaragaman Hayati (Pendaki) yang bertujuan untuk melakukan dokumentasi dan pemantauan keanekaragaman hayati di seluruh wilayah perusahaan.
Program Pendaki juga dapat dijadikan sebagai indikator kesadaran atas pentingnya nilai keanekaragaman hayati oleh karyawan dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Contoh Keanekaragaman Hayati
Hingga 2021, telah terkumpul lebih dari 50.000 laporan pengamatan flora dan fauna liar dari seluruh citizen science yang merupakan karyawan ANJ, tamu yang datang ke perusahan, dan masyarakat sekitar.
Pada 2021, ANJ juga meluncurkan situs Pendaki di laman https://pendaki.anj-group.co.id/ dan menerbitkan ensiklopedia satwa liar di PT SMM, yang dapat diakses masyarakat.
Dengan inisiatif tersebut, ANJ berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat umum, mitra perusahaan, dan masyarakat sekitar tentang perlindungan dan pemantauan keanekaragaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.