Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Sistem Pembayaran Indonesia Lebih Maju daripada AS? Ini Perbandingannya

Kompas.com - 06/06/2022, 16:51 WIB
Siti Maghfirah

Penulis

Sedangkan di Indonesia, cara untuk membayar tagihan lebih bervariasi. Tak hanya melalui ATM saja, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi e-commerce atau e-wallet seperti Tokopedia, Shopee, GoPay, Dana, dan lain-lain. Ada juga pilihan untuk membayar di convenience store atau ritel seperti Indomaret dan Alfamart.

Baca juga: 5 Strategi Utama ANJ untuk Mitigasi Dampak Perubahan Iklim

Metode Pembayaran di Amerika Serikat dan Indonesia

AS setidaknya memiliki empat metode pembayaran populer untuk berbagai jenis transaksi. Menurut data Statista, pada tahun 2021 metode pembayaran yang paling banyak digunakan adalah kartu kredit yakni sebesar 40 persen. Menyusul di bawahnya adalah kartu debit dengan pengguna mencapai 30 persen.

Ternyata, negara ini belum sepenuhnya cashless. Karena, pembayaran dengan menggunakan uang tunai masih digunakan oleh 11 persen penduduknya. Sementara penduduk yang melakukan pembayaran melalui e-wallet atau aplikasi online juga mencapai 11 persen. 8 persen sisanya adalah pembayaran melalui kartu prabayar atau bank financing.

Sementara di Indonesia, terdapat metode pembayaran melalui transfer ATM, mobile banking, dan internet banking. Selain itu, kartu debit juga bisa digunakan untuk membayar apapun di toko-toko dengan mesin EDC. Terdapat juga pilihan pembayaran dengan kartu kredit di gerai-gerai tertentu.

Selanjutnya ada metode pembayaran dengan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. Metode ini hanya membutuhkan smartphone untuk membidik QR code yang tertera dan transaksi pembelian secara otomatis selesai.

Jenis pembayaran lainnya adalah e-wallet yang semakin populer dan banyak pilihannya seperti LinkAja, GoPay, DANA, OVO, ShopeePay, dan lain-lain. Layanan pembayaran juga tersedia di gerai ritel seperti Alfamart dan Indomaret yang tersebar hingga daerah-daerah pelosok di Indonesia.

Baca juga: Minyak Nabati dan Margarin RI Bebas BMTP ke Madagaskar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com