Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan "Fintech" Milik Jack Ma Luncurkan Bank Digital di Singapura, Ini Tujuannya

Kompas.com - 06/06/2022, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan financial technologi (fintech) milik Jack Ma, Ant Group membuka bank digital di Singapura. Adapun, bank digital ini akan diberi nama Anext Bank.

Dliansir dari Bloomberg, Anext Bank akan menyediakan layanan keuangan digital untuk usaha mikro, kecil dan menengah, terutama yang beroperasi lintas batas.

Dengan ini, Ant Group memasuki arena yang didominasi oleh pemain lama tradisional termasuk DBS Group Holdings Ltd. dan Oversea-Chinese Banking Corp.

Baca juga: Saham Alibaba Sempat Anjlok Setelah Beredar Kabar Jack Ma Ditangkap Polisi

Dengan menggunakan Singapura sebagai basis bisnisnya di Asia Tenggara, Ant Group berharap dapat mengimbangi prospek pertumbuhan yang lebih lambat di dalam negeri setelah perombakan peraturan yang diberikan pemerintah lokal.

Sedikit catatan, sebagian perusahaan yang dimiliki oleh Alibaba Group Holding Ltd., Ant juga dapat memanfaatkan unit operator e-commerce di wilayah tersebut, yakni Lazada.

Baca juga: Imbas Ekonomi Lesu, Kekayaan Jack Ma dkk Merosot Rp 1.036 Triliun

Chief Executive Officer ANEXT Bank Toh Su Mei mengatakan, layanan perbankan pada dasarnya adalah bagian yang sangat sentral.

"Layanan perbankan pada dasarnya adalah bagian yang sangat sentral dari rangkaian layanan keuangan holistik yang kami lakukan di Asia Tenggara. Mudah-mudahan kami dapat menggunakan Singapura sebagai landasan," kata dia dalam siaran pers dikutip dari Bloomberg, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Lama Tak Terlihat, Jack Ma Habiskan Waktu untuk Filantropi dan Melukis

Perihal kepegawaian, Toh menjelaskan, Anext Bank akan membangun tim utama di Singapura sebanyak 75 persen. Sedangkan, sisanya akan ada di China.

Dilihat dari profil Linkedln-nya, Toh diketahui sebagai mantan eksekutif di DBS. Ia memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri perbankan.

Ia juga diketahui pernah memimpin divisi pinjaman DBS untuk usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut sebelum bergabung dengan Ant Group.

Baca juga: Minta Alipay Keluar dari Ant Group, China Bakal Bikin Ekosistem Pinjol

Bank digital anyar ini memulai layanan dengan menawarkan pratinjau akun deposito mata uang ganda (dual-currency), yang mencakup verifikasi otentikasi tiga faktor, on-boarding jarak jauh, dan bunga harian. Deposit akun akan tersedia mulai kuartal ketiga tahun ini.

Toh mengatakan, bank digital besutannya akan menawarkan suku bunga yang sesuai dengan pasar.

“Kami di sini bukan untuk menciptakan perang harga,” tegas dia.

Baca juga: China Bakal Rilis Yuan Digital, Layanan Cadangan untuk AliPay dan WeChat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com