Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPMX Lepas 50 Persen Saham MPMRent ke Perusahaan Mobil Bekas di Singapura

Kompas.com - 06/06/2022, 18:05 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengumumkan penandatanganan perjanjian jual dan beli (sales and purchase agreement/SPA) dengan Trusty Cars Pte Ltd (CARRO), perusahaan mobil bekas di Singapura.

Dalam perjanjian tersebut, CARRO berinvestasi sebesar 53,8 juta dollar AS atau setara dengan Rp 783,8 miliar untuk menjadi pemegang 50 persen saham PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent), anak usaha MPMX.

Investasi ini menandai dimulainya kemitraan antara MPMX, dengan marketplace otomotif tersebut untuk menyediakan ekosistem end-to-end bagi konsumen di Indonesia, termasuk online marketplace, pembiayaan, sewa kendaraan, layanan perbaikan, dan layanan purna jual.

Baca juga: A.S. Watson Umumkan Target Baru Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarati mengatakan, melalui kemitraan tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai strategis bisnis perusahaan melalui rekam jejak kesuksesan serta pengalaman operasionalnya yang luas di ekosistem otomotif online yang terintegrasi.

"Ini merupakan babak baru yang penting dan menarik bagi MPMRent di mana kemitraan ini akan menciptakan ekosistem otomotif online dan offline (O2O) terintegrasi yang unik di Indonesia dengan penawaran produk dan layanan lengkap bagi konsumen kami mulai dari marketplace, rental, pembiayaan, hingga asuransi yang melayani pasar B2B dan B2C,” ujar Suwito dalam siaran persnya, Senin (6/6/2022).

Sementara itu, CEO CARRO, Aaron Tan mengatakan, Carro tetap kukuh dan berkomitmen untuk berinvestasi dan memajukan bisnisnya di Indonesia meskipun di tengah lingkungan makro dan global yang penuh ketidakpastian.

"Kami menantikan dan tidak sabar bermitra dengan MPM untuk meningkatkan pertumbuhan dan memberikan transformasi pengalaman kepada pelanggan melalui ratusan engineers dan data scientist di seluruh Grup Carro," jelas dia.

Baca juga: Anggaran Pemetaan Potensi ASN yang Akan Pindah ke IKN Capai Rp 5,5 Miliar

Lebih lanjut dia menuturkan, dengan memanfaatkan kekuatan yang melekat pada kedua perusahaan, kemitraan ini menghadirkan situasi yang saling menguntungkan bagi MPMX dan Carro.

Kemitraan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan MPMX untuk membawa pertumbuhan lebih lanjut dalam mengembangkan nilai (unlocking values) dari bisnis yang ada, serta berinvestasi dalam inovasi dan mempercepat transformasi digital perusahaan.

Lewat kerja sama ini nantinya Carro menghadirkan ekosistem online yang terintegrasi penuh dari pasar mobil hingga pembiayaan, Big Data, dan AI, akses pada database kendaraan yang berkembang pesat, dan teknologi computer vision dan algoritma harga.

Hasilnya, MPMRent dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar persewaan mobil terkemuka di Asia Tenggara, menyediakan akses ke jaringan bengkel yang berkembang pesat, lokasi persewaan dan pelelangan nasional yang strategis, basis pelanggan yang menguntungkan dan beragam, serta kemampuan operasional yang kuat.

Kemitraan ini juga akan memperkuat nilai bagi pelanggan dan diler, di mana kedua perusahaan membangun komitmen terhadap strategi dan melanjutkan transformasi untuk menghadirkan platform yang relevan secara global dalam memberikan produk dan layanan generasi mendatang di pasar otomotif.

Termasuk juga di dalamnya memberikan akses ke lebih banyak pilihan mobil bekas berkualitas yang tersedia dalam inventaris selama masa sewa dan paska sewa, praktik manajemen dan kontrol kualitas yang lebih baik, dan meneruskan digitalisasi layanan MPMRent untuk memastikan customer journey yang mulus dan mudah bagi pelanggan B2B.

Baca juga: Menko Airlangga Minta Tambah Anggaran Rp 82,2 Miliar, Totalnya Jadi Rp 554,1 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com