Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Kredit Tokopedia Card, Apa Saja Keunggulannya?

Kompas.com - 07/06/2022, 14:16 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bekerja sama dengan platform marketplace, Tokopedia, meluncurkan kartu kredit Tokopedia Card.

Kartu kredit tersebut diluncurkan untuk melengkapi kebutuhan alat pembayaran bagi pengguna marketplace di seluruh Indonesia.

"Kerja sama ini menjadi bentuk dukungan berkelanjutan BRI terhadap misi pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan, salah satunya dengan meningkatkan transaksi nontunai," ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI Handyani dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Kenapa Beli Minyak Goreng Curah Harus Tunjukkan KTP? Ini Penjelasan Mendag

Kehadiran Tokopedia Card diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna Tokopedia, tidak hanya dalam berbelanja, namun juga dalam mengajukan kartu kredit dan memantau penggunaan kartu kredit tersebut.

Bukan hanya di aplikasi Tokopedia, nasabah juga dapat menggunakan kartu Tokopedia Card untuk membayar transaksi secara offline di lebih dari 70 juta lokasi merchants.

Selain itu, Tokopedia Card juga diluncurkan dengan mengusung desain unik, di mana kartu dapat dipindai, sehingga pengguna bisa langsung menemukan berbagai promo menarik, mengecek dan mengatur transaksi kartu melalui aplikasi Tokopedia.

Baca juga: 10 Lelang Rumah Murah di Bogor, Harga Mulai Rp 103 Juta

Tawarkan kemudahan

SVP of Fintech and Payment Tokopedia, Vira Widiyasari mengatakan, kartu kredit itu menawarkan beragam kemudahan yang sudah terasa saat proses pengajuan.

“Hanya memerlukan KTP, pengguna bisa mengajukan Tokopedia Card secara mudah, cepat dan sepenuhnya secara online," kata dia.

"Hal ini dimungkinkan karena proses tersebut memanfaatkan layanan penilaian kredit (credit scoring) Toko Score sehingga pengguna tidak memerlukan dokumen tambahan," tambahnya.

Setelah proses pendaftaran, pengguna juga dapat mengakses layanan kartu kredit, seperti aktivasi kartu, mengecek detail transaksi, riwayat tagihan hingga memblokir kartu dari aplikasi Tokopedia.

Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Dana Bergulir Fiktif, LPDB-KUMKM Buka Suara

"Pengguna pun dapat mengubah transaksi menjadi cicilan 0 persen hingga 12 bulan langsung dari aplikasi Tokopedia," ujar Vira.

Selain kemudahan tersebut, Tokopedia juga menawarkan keuntungan sebagai berikut:

- Gratis biaya tahunan dengan syarat transaksi 3 kali per bulan

- Welcome bonus berupa GoPay Coins senilai hingga Rp 500.000

- Cashback hingga Rp 1,5 juta setiap bulan

- Bebas biaya layanan cicilan untuk transaksi cicilan 0 persen di Tokopedia

- Cicilan mulai dari 0 persen untuk pembelanjaan di luar Tokopedia

- Unlimited cashback 500 GoPay Coins untuk setiap transaksi kelipatan Rp 100.000 di semua merchant

- Setiap bertransaksi di restaurant, kafe, atau outlet makanan dan minuman di manapun, pemegang Tokopedia Card akan mendapatkan cashback hingga 50 persen berupa saldo kredit di billing berikutnya. Maksimal akumulasi cashback adalah sebesar Rp 100.000 setiap bulan selama masa promosi.

Baca juga: Cara Jual Token Listrik lewat HP via Aplikasi Mitra Tokopedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com