Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi V DPR Minta Kemenhub Redam Lonjakan Harga Tiket Pesawat

Kompas.com - 07/06/2022, 15:17 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga tiket pesawat yang terus mengalami peningkatan menjadi sorotan sejumlah anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Nasdem Fadholi mengatakan, kenaikan tersebut tercermin dari kontribusi harga tiket pesawat terhadap inflasi yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

"Tiket pesawat sekarang menjadi mahal, ini bagaimana cara mengaturnya harga tiket pesawat bisa terjangkau, dan bisa normal kembali?," kata dia saat rapat kerja dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Komisi V DPR RI, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Luhut: Investasi Starlink Sudah Tahap Final, Tesla Masih Negosiasi

Menurut Fadholi, di tengah tren pemulihan ekonomi yang diiringi dengan melandainya penyebaran Covid-19, pengendalian harga tiket pesawat menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan kinerja sektor pariwisata.

"Karena wisman-wisman (wisatawan mancanegara) ini juga menurun dengan cost di pesawat udara," ujarnya.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan menilai, lonjakan harga tiket pesawat yang tengah terjadi harus mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kalau kemarin sebelum mudik itu saya sampaikan (mahalnya harga tiket pesawat) ada di beberapa provinsi, sekarang ini hampir merata, sampai ke bandara-bandara perintis pun naik," tutur dia.

Lebih lanjut Irwan menilai kenaikan harga tiket pesawat tidak terlepas dari kebijakan tuslah atau biaya tambahan dalam mengantisipasi kenaikan harga avtur, yang telah diterapkan sejak April 2022.

Baca juga: Kartu Kredit Tokopedia Card, Apa Saja Keunggulannya?

Akan tetapi menurutnya kebijakan tersebut perlu dievaluasi, agar tidak membebani kondisi keuangan masyarakat di tengah pemulihan ekonomi yang masih memasuki fase awal.

"Sangat bijaksana kalau kemudian ada evaluasi, terutama terkait kebijakan tuslah yang sebetulnya sudah diambil Kementerian Perhubungan," kata dia.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Novita Wijayanti juga meminta Kemenhub untuk memperhatikan pergerakan harga tiket pesawat, yang dinilai berpotensi membebani masyarakat.

"Karena kadang-kadang kita saja ngeliatnya mahal benar, apalagi masyarakat di bawah, jadi mereka yang tidak ada pilihan bingung," ucap dia.

Harga tiket pesawat dorong laju inflasi

Sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tiket pesawat menjadi salah satu komoditas pemicu inflasi utama selama dua bulan terakhir.

Baca juga: Kenapa Beli Minyak Goreng Curah Harus Tunjukkan KTP? Ini Penjelasan Mendag

BPS melaporkan, pada Mei 2022 indeks harga konsumen (IHK) meningkat menjadi 110,42. Dengan demikian, secara bulanan (month to month/mtm) terjadi inflasi sebesar 0,4 persen pada Mei.

Adapun dilihat secara tahunan (year on year/yoy), pada Mei kemarin terjadi inflasi sebesar 3,55 persen. Dengan realisasi tersebut, sejak awal tahun hingga Mei atau secara tahun berjalan (year to date/ytd) telah terjadi inflasi sebesar 2,56 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei secara umum menunjukan adanya kenaikan. Di mana sejumlah komoditas penyumbang inflasi utama pada Mei kemarin ialah, tarif angkutan udara, telur ayam ras, ikan segar, dan bawang.

"Berdasarkan hasil pematauan BPS di 90 kota pada bulan Mei ini terjadi inflasi sebesar 0,40 persen," ujar dia, dalam konferensi pers, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Agen Perjalanan Kena Imbasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com