Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KB Bukopin Danai 51 Korporasi Asal Korsel yang Beroperasional di RI

Kompas.com - 07/06/2022, 21:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank KB Bukopin mengakomodasi investasi-investasi asing seperti program Korean Link Business. Melalui berbagai produk dan layanan perbankan, program ekosistem korporasi di dunia bisnis ini dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia mengembangkan bisnis.

"Selain mengakomodasi pelaku usaha dan korporasi Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, KB Bukopin yakin bahwa program Korean Link Business telah berhasil mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia dan sekaligus memperkuat eksistensi KB Bukopin menuju bank terbesar di Indonesia dan global," kata Wakil Direktur Utama KB Bukopin Robby Mondong melalui keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).

Robby bilang, banyak fasilitas yang disediakan seperti produk kredit (lending), simpanan (funding), bank garansi, serta fasilitas trade finance seperti letter of credit (LC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), dan standby LC.

Baca juga: KB Bukopin Tunjuk Woo Yeul Lee Jadi Presdir, Ini Susunan Direksi Baru

Saat ini, lanjut Robby, terdapat lebih dari 2.000 perusahaan asal Korea Selatan di Indonesia, baik skala besar maupun kecil. Dari jumlah itu, terdapat 190 perusahaan yang menjadi nasabah KB Kookmin di Korea Selatan.

KB Bukopin mencatat hingga kuartal I 2022, Korean Link Business telah menjaring 51 korporasi Korea Selatan di Indonesia, 44 di antaranya dalam penghimpunan dana, serta 7 lainnya dalam penyaluran kredit dan trade finance.

Nama-nama besar masuk ke dalam daftar itu, di antaranya Krakatau Posco, Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, Lock & Lock, dan masih banyak lagi.

Salah satu dukungan yang diberikan KB Bukopin seperti ke Hyundai, pabrikan otomotif asal Korea. Melalui cabang Palembang, KB Bukopin telah menjalin kerja sama dalam hal pembiayaan purchase order unit kendaraan ke ATPM Hyundai Indonesia.

Baca juga: Perluas Bisnis di Luar Negeri, BNI Gandeng KB Kookmin Bank

Berdasarkan data Gaikindo, model Battery Electric Vehicle (BEV) dari Hyundai berhasil mendominasi penjualan ritel dengan pangsa pasar hingga 87,3 persen. Dengan semakin berkembangnya mobil listrik di Indonesia, tentunya dampak ke KB Bukopin juga akan besar.

Sejak Korean Link Business dijalankan pada kuartal I 2021, tingkat penghimpunan dana (funding) meningkat Rp 6,3 triliun menjadi Rp 7,8 triliun. Sementara penyaluran kredit sampai dengan 31 Desember 2021 telah mencapai Rp 420 miliar.

Baca juga: KB Bukopin Gandeng Aespa Jadi Brand Ambassador

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com