Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Baku Pupuk Melambung Imbas Perang Rusia-Ukraina, Ini Upaya Petrokimia Gresik Jaga Pasokan Phosphate

Kompas.com - 08/06/2022, 09:10 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Arahan Mentan SYL

Sebelumnya, Mentan SYL menyampaikan bahwa bahan baku NPK seperti phosphate, maupun kalium (KCl), merupakan bahan baku yang memang tidak tersedia dan tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Karena kedua jenis bahan baku pupuk ini merupakan barang tambang yang terdapat di luar negeri.

“Sehingga dukungan stabilitas pasokan pupuk Indonesia ini juga nantinya berdampak baik pada program ketahanan pangan nasional,” ujar Mentan SYL.

Kerja sama ini juga akan mendorong kesempatan dan kolaborasi dalam tiga bidang strategis.

Pertama, program jangka pendek untuk menjamin pasokan phosphate dari JPMC kepada Pupuk Indonesia sehingga pasokan pupuk stabil dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kedua, program jangka menengah dengan mendorong JPMC untuk menyiapkan skema harga yang disepakati guna menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku pupuk untuk Pupuk Indonesia.

Ketiga adalah program jangka panjang untuk menjalin kerjasama lebih besar lagi, yaitu joint venture industri pupuk di Indonesia.

Terakhir, Dwi Satriyo menyampaikan apresiasinya atas dukungan Menteri Pertanian dalam upaya mengamankan pasokan bahan baku pupuk. Menurutnya, kerja sama ini semakin memperkuat partnership yang telah dibangun Petrokimia Gresik dengan JPMC sejak 12 tahun silam.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan holding Pupuk Indonesia dan Kementan untuk menjaga pemenuhan kebutuhan pupuk dalam negeri,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com